Pertanyaan dasar yang sering menghinggapi seorang yang bekerja sebagai penyiar. Iya, kadang-kadang saya dapat pertanyaan seperti itu. Saya tidak bisa menceritakannya secara panjang lebar kalau sudah begitu. paling saya akan menjawab dengan singkat. Karena saya suka. Itu adalah jawaban yang paling umum diberikan penyiar untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Sebenarnya bukan karena suka. Ini adalah jawaban saya secara pribadi kenapa saya memutuskan menjadi penyiar.
Saya berasal dari keluarga yang sama sekali tidak memiliki kaitan dengan dunia penyiaran. Tidak punya jaringan untuk menghantarkan saya benar-benar menjadi penyiar. Saya awalnya hanya bisa menjadi pendengar.
Pertama kali saya benar-benar menjadi pendengar radio adalah ketika saya duduk di bangku sekolah dasar. Radio pertama yang saya dengarkan adalah Radio Suara Pemangkat. Saya sering menyimak acara titip salam dan request lagu di sana. Sore harinya saya akan menyimak ceramahnya Alm. Ust. Zainuddin MZ. Ustadz inilah yang membuat saya suka dengan ceramah. Kami sekeluarga akan tertawa terpingkal-pingkal mendengarnya.
Seiring berjalannya waktu saya beranjak menjadi seorang gadis remaja yang masih setia mendengar Radio Suara Pemangkat dan mengenal seorang penyiar yang akrab dipanggil Ika.
Sejak saat itu saya sadar, saya ingin menjadi penyiar seperti dia. Saya ingin semua orang bisa mendengar suara saya diudara. Saya yakin saya bisa melakukannya. Meskipun saya tahu banyak yang mencibir keinginan saya tersebut. Hingga akhirnya saya benar-benar menjadi bagian keluarga besar Volare Network. Di sini, di gelombang 103.4FM suara saya mengudara.
Tidak terasa saya sudah berada di sini setahun lamanya. Suka duka yang saya alami di sini saya anggap sebagai sebuah proses pembelajaran untuk menjadi penyiar merangkap reporter yang lebih baik.
Oleh: @honeylizious