Halooo
Berikut aku akan menulis satu hal yang harusnya aku tulis di waktu lalu, menjelang ulang tahun volare.
Menurut ibu pd, aku bisa menuliskannya di blog volare,cuma kuurungkan karena takut mengacaukan suasana suka cita ceria ulang tahunan ke-35 .... halahhhhhh


Beberapa waktu lalu aku menempatkan space di playlist-ku untuk albumnya silverchair (young modern).
Permainan sangat spesial aku jatuhkan pada English Garden, Those Thieving Birds dan tentunya Straight Lines.
Sebenarnya yang lainnya juga spesial. Tapi pendengaranku tercuri oleh Straight Lines.



Sungguh. Jauh beberapa bulan yang lalu...











Dan kini

Begitu mendengarkan lagunya Ari Lasso yang judulnya Mana Ku Tahu pendengaranku kembali tercuri.
Tapi kali ini tercuri karena aku merasakan ada nafas Straight Lines berhembus di lagu itu. Lalu aku ajak seorang teman (yuyun) untuk mendengarkan, malah dia merasakan ada tikaman Starlight-nya Muse di lagu Mana Ku Tahu.

Tentunya ini kejadian kesekian kali yang terjadi pada telingaku, mendengarkan persamaan yang terjadi di beberapa lagu, walau persamaan itu tidak semuanya kompleks.
Ada yang sama semua-muanya seperti Dewa (Cintaku Tertinggal di Malaysia) begitu senada dengan lagunya Kayak (My Ruthless Queen) yang seperti cuma mengganti lirik lagu tersebut.
Namun ada juga yang sedikit kreatif seperti lagunya Andra and The Backbone - Sempurna yang begitu nyaris dengan sebuah lagu Korea atau juga mengingatkan akan intro lagunya Kansas - Dust In The Wind.
Atau ketika aku masih aktif di stage sering bawain Extraordinary lagunya Liz Phair dan kemudian lagu ini saya dengar nuansanya pada lagu Ratu-Lelaki Buaya Darat.
Masih banyak lagi lahh....yang pasti ini bukan cela selama itu tidak melulu sama, kecuali Cintaku Tertinggal di Malaysia vs My Ruthless Queen.
Gemes sekali mendengarkannya. Mungkin lebih tepat mereka mengadaptasi. Ya seperti Malaysia mengadaptasi lagu Rasa Sayange yang mengubah bahasa (liriknya) saja.

Bikin lagu tidak melulu jadi hal yang mudah. Tapi tidak juga harus mencari jalan pintas untuk main asal jiplak.
Aku sendiri pernah bikin lagu yang terinspirasi sama Damien Rice, tapi jadinya malah seperti Coldplay hehhehe.



Mengenai Straight Lines?
Aku senyum-senyum aja, aku lebih suka Silverchair sih.





hanya sebuah tulisan tentang apa yang menggelinjang di otak kiri




salam,

tiara

kembali lagi sayah mempersembahkan hasil candid camera di sekitar sumatera 28, lebih tepatnya di Radio Volare 1034 FM. Untuk yang belum ter-publish.. harap sabarr sebentar lagi akan menjadi korban. wakakak......


--> ceritanya sayah lagi keluar studio bentar, trus ada yang manggil2. liat kanan kiri, ga ada orang. udah deg2an ajah neh. takutnya 'penghuni tidak tampak' volare yang terkenal ituh.... ternyata ada yang nyahut :'ataas.. atas...' heleuh. udah tatut ajah taunya bang jay ma bang pandi lageh asik balapan manjat tower!!!!!







--> saksi sedang berupaya menunjukkan foto korban. haha. tuh pepaya yang ada di depan volare. dalam beberapa menit ke depan setelah foto, korban disantap beramai2 walau pun masih dibawah umur. oleh sayah, bang jay,dan bang azis...










--> kalo inih, operator kita nyang artes tuh... kedinginan kena AC studio waktu ujan. ga bisa jadi artes neh, ga tahan AC. maka jadilah sarung kasarung ntuh yang belel jadi pelampiasan. bauuuuuuuuuuuu