Ta'lim Annisa jelang Ramadhan

Alhamdulillah, masih diberikan usia untuk menikmati Ramadhan. Ta'lim Annisa kali ini, membahas tentang keutamaan shalat tarawih. Sungguh, sebuah hal yang amat sangat wajar loh Bujang Dare ketika beribu umat muslim di seluruh belahan bumi manapun dengan suka cita menyambut Tamu Agung Ramadhan ini. Begitu banyak lipat ganda ibadah yang Allah limpahkan. Begitu beragam dan tak terhitung dengan harta siapapun keutamaan yang Allah berikan di Ramadhan ini, dan salah satunya adalah ketika kita melaksanakan Ibadah Shalat Tarawih.


Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, ''Barangsiapa melakukan shalat sunah pada malam bulan Ramadhan (tarawih) dengan penuh keimanan dan hanya mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yg telah lalu akan diampuni.'' (Muttafaq 'alaih)

Abu Hurairah ra. berkata, ''Rasulullah saw. sangat menganjurkan shalat tarawih, tetapi tidak mewajibkannya. Beliau bersabda, 'Barangsiapa melakukan shalat tarawih dengan penuh keimanan dan hanya mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yg telah lalu akan diampuni.'' (h.r. Muslim)

Pelajaran-pelajaran Hadits:
1. Hadits ini menekankan sunah shalat tarawih dan anjuran untuk memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan, karena ibadah di bulan Ramadhan dapat menghapus dosa-dosa kecil.

2. Shalat tarawih 20 rakaat atau 8 rakaat; dilakukan dua rakaat-dua rakaat atau empat rakaat-empat rakaat. Lalu ditambah shalat witir tiga rakaat. Direbut tarawih karena BACAAN SHALAT INI PANJANG. Setiap selesai empat rakaat, imam duduk istirahat terlebih dahulu.

3. Shalat tarawih dilakukan secara berjamaah oleh Rasulullah hanya pada tiga hari pertama, lalu dihentikan oleh Rasulullah karena beliau khawatir akan menjadi wajib. Lalu, dilakukan secara berjamaah lagi pada masa pemerintahan Umar ra., dan mendapat persetujuan dari para ulama zaman itu.

KEUTAMAAN SHALAT TARAWIH:

1. Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.

2. Dan pada malam kedua, ia diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.

3. Dan pada malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah Arsy: “Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat.”

4. Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).

5. Pada malam kelima, Allah Ta”ala memeberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.

6. Pada malam keenam, Allah Ta”ala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.

7. Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan kemenangannya atas Fir”aun dan Haman.

8. Pada malam kedelapan, Allah Ta”ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahim as.

9. Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta”ala sebagaimana ibadatnya Nabi saw.

10. Pada Malam kesepuluh, Allah Ta”ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.ÂÂ

11. Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.

12. Pada malam keduabelas, ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.

13. Pada malam ketigabelas, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.

14. Pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.ÂÂ

15. Pada malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.

16. Pada malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.

17. Pada malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.

18. Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, “Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.”

19. Pada malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.

20. Pada malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).

21. Pada malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya.

22. Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.

23. Pada malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.

24. Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.

25. Pada malam kedua puluh lima, Allah Ta”ala menghapuskan darinya azab kubur.

26. Pada malam keduapuluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.

27. Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.

28. Pada malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.

29. Pada malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.

30. Dan pada malam ketiga puluh, Allah ber firman : “Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar.

Posted in . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.
Radio Volare. Powered by Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.