Mendengar “Volare”, orang-orang biasanya lantas berdendang… “vo…larre! oh oh cantare, oh oh oh… Let’s fly way up to the clouds, away from the maddening crowds…”
Tidak salah, dinamainya radio ini dengan “Volare”, memang terinspirasi dari lagu yang popular lewat vokal Dean Martin di era 70-an. Radio Volare masa itu resmi dinyatakan berdiri. Tepatnya pada tanggal 26 Februari 1973. Sekedar informasi, lagu Volare pertama kali dinyanyikan Domenico Modugno di tahun 1953 dalam bahasa Italia. Dan hingga kini beragam versinya telah dinyanyikan kembali oleh beragam artis, dari David Bowie hingga Gypsy King dan tetap dikenal sampai kini. Kepopuleran lagu ini membuat Radio Volare lebih mudah dikenal, bahkan oleh masyarakat di luar jangkauan siarannya.
Apa sih artinya “Volare”? Kalau di banyak website biasa disebut FAQ, frequently asked question ? Well, Volare yang bahasa Italia itu punya arti “fly” atau “terbang”. Meminjam istilah pernah ngetop lewat RRI --- sekali di udara tetap di udara -- filosofi semacam itulah yang diinginkan saat menamakan radio ini Volare.
Seperti layaknya radio-radio siaran yang menjamur di seputaran tahun 70-an, Volare juga memulai segalanya dengan kondisi serba sederhana, dari hobi sang pemilik. Semua lapisan masyarakat menjadi targetnya dan semua jenis musik dari rock ‘n roll sampai keroncong bergantian mengudara. Barulah sejak Volare beralih ke jalur FM di tahun 1990, disusul kelahiran radio-radio lainnya dalam Volare Group, teori segmentasi dilirik.
Volare mengarahkan siarannya sebagai konsumsi masyarakat menengah ke atas yang butuh lebih dari sekedar musik. Dari news bulletin hingga hotline song request, dari talk show sampai Top 40. Belum lengkap rasanya tanpa slogan… Power of Communication jadi pilihan. Bukan sok inggris-inggrisan, tapi memang jadi tidak ear-catching kalau dibuat dalam bahasa Indonesia, kan?
Dalam teori komunikasi, radio sebagai media massa punya fungsi mendidik dan informatif selain menghibur. Dengan power of communication itu tadi, Volare berusaha imbang dalam segala fungsinya sebagai media massa, dan punya kekuatan untuk membawa pendengar ke pengetahuan baru, persepsi baru, sikap baru bahkan mungkin tingkah laku baru ke arah yang lebih positif. (/du)
Post a Comment