Tips 3/3: Merawat jeans



Jeans merupakan jenis pakaian yang paling banyak digandrungi orang dari berbagai kalangan dan usia. Jeans sebenarnya adalah jenis pakaian yang tahan lama, asalkan dirawat dengan baik. Jeans yang dirawat dengan baik bisa tetap terlihat bagus dan awet sampai bertahun-tahun lamanya. Bila ingin jeans kesayangan tetap terlihat baik, harus tahu bagaimana cara merawat jeans yang benar. Berikut 3 tips yang bisa dilakukan untuk merawat koleksi jeans.

  1. Membalik jeans. Baliklah terlebih dahulu sisi bagian dalam jeans, saat ingin merendam atau mencuci jeans agar warnanya tidak cepat pudar. khususnya untuk jeans berwarna gelap. Bila ingin merendam jeans, pisahkan dari jenis pakaian lainnya. Gunakan air bersuhu ruangan untuk mencucinya. Jika warna jeans sudah keburu memudar akibat luntur, cuci jeans tersebut bersama dengan jeans lain yang warnanya masih kuat.. Tambahkan sedikit cuka untuk mencuci. Cuka juga akan melindungi warna jeans.
  2. Mencuci dengan tangan/mesin. Pilihlah deterjen tanpa pemutih dan cucilah jeans dengan lembut, kalau bisa tidak menggunakan mesin cuci. Cara terbaik untuk mencuci jeans adalah dengan menggunakan tangan. Bila harus menggunakan mesin cuci, pastikan bahwa mengancing dan menutup resletingnya untuk mempertahankan bentuk jeans. Saat mencuci dengan mesin cuci, pisahkan jeans dengan jenis pakaian lainnya dan batasi sekitar maksimal 2-3 jeans untuk sekali mencuci. Karena bahan denim jeans termasuk bahan yang berat. Terlalu banyak jeans yang dicuci selain mengurangi efektivitas pencucian juga dapat merusak mesin cuci.
  3. Mengeringkan jeans. Setelah dicuci, jeans perlu dikeringkan dengan benar yaitu dengan cara dijemur dalam kondisi terbalik (bagian dalam jeans ada di luar). Jemur jeans di tempat yang terbuka namun tidak terkena sinar matahari langsung agar warna jeans tetap awet dan tidak mudah pudar. Sebaiknya, jeans tidak dikeringkan dengan mesin cuci. Keringkan saja dengan cara dijemur.

Berikut ini adalah 3 tips yang sebaiknya jangan pernah kita lakukan terhadap jeans kesayangan:

  1. Terlalu sering mencucinya. Tak masalah jika kita mencuci jeans seminggu sekali. Terlalu sering mencucinya malah bisa membuat warna pudar, bahkan jeans jadi cepat melar dan lama-lama kehilangan bentuk. Jangan langsung mencuci jeans jika baru sekali dipakai kecuali memang benar-benar kotor terkena noda.
  2. Merendamnya dengan air panas. Sebagian orang ada yang berpendapat mencuci jeans dengan merendamnya terlebih dulu dalam air panas dapat membuat jeans tampak lebih bersih dan tahan lama. Justru itu merupakan kesalahan besar. Air yang terlalu panas justru akan berdampak buruk pada bentuk jeans, merusak seratnya hingga membuatnya mudah robek. Menghindari air panas saat mencuci akan mencegah jeans menyusut dan meningkatkan daya tahannya.
  3. Sembarangan menyetrika jeans. Sama halnya dengan merendam jeans ke dalam air panas, setrika juga bisa merusak serat pada jeans. Bentuk jeans bisa melar dan mudah robek jika tidak tepat menyetrikanya. Saat menyeterika pun jeans tetap harus dalam kondisi dibalik, yaitu bagian luar jeans ada di dalam dan bagian dalam jeans yang terkena panas langsung dari seterika. Jangan melakukan penyetrikaan pada jeans yang sedang dalam kondisi lembab, karena akan mengakibatkan terjadinya jamur berwarna biru yang akan membuat kain menjadi cepat lapuk. Suhu pada saat menyetrika Jeans sebaiknya jangan terlalu panas karena akan menyebabkan terjadinya stainning (bercak-bercak putih).

Simak Kericau Pagi di Radio Volare Pontianak, FM 103.4, dari Senin-Jumat, pukul 06.30-07.00 bersama @febiresi



Posted in , . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.
Radio Volare. Powered by Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.