dari balik bilik studio

Sabtu kemarin, Dennis Adishwara sama Daniel Rachmad dan beberapa kru film Kamulah Satu-Satunya datang ke Pontianak, dan menyempatkan diri mereka untuk mampir ke studio Volare. Saya kebagian tugas interview, ngobrol sama mereka berdua. Hmmm, heboh deh. Secaranya Daniel sama Dennis memang pada dasarnya sudah gokil, yaaa begitulah deh jadinya.

Menyenangkan sekali ngobrol sama mereka. Sayangnya, waktu terbatas. Padahal, ada banyak tiket gratis untuk dibagikan ke pendengar. Anyway, besoknya *kemarin, hari minggu*, setelah siaran Sunday Morning Jukebox *ngga sempet closing karena keburu mati lampu*, saya dan teman-teman berangkat ke Studio 21 untuk nonton Kamulah Satu-Satunya. Ada rame orang, dan saya yakin, sebagian besar *atau mungkin mereka semua* adalah pemenang kuis Kamulah Satu-Satunya, untuk dapetin tiket gratis itu ehehehe.* Kalo udah gratisan yaaa, biarpun nonton setengah sepuluh pagi, siaran sampe rela ditinggalin bo :D*.

Filmnya, hmmm lucu. Selebihnya, saya dan penonton lainnya agak sedikit kecewa karena ditengah keharuan film *adegannya waktu itu Didi Petet marah sama Nirina*, tau-tau listrik di Studio 21 mati lampu. HAH? Ya ampuuuun. Byuuuwh, untung aja ga ada Dennis sama Daniel, kan kalo ada malu-maluin aja *shame shame*.

Anyway, saya sekarang mengharapkan untuk ketemu bintang film lainnya lagi. Siapa tau aja, kan, next adalah D’Cinnamon *eh, mereka bukan bintang film ya? Hehe, lagunya masuk chart loh di Indonesia 10, judulnya apa ya? Ehe saya lupa*.

Ya udah, gitu aja.