dari balik bilik studio

Mudik atau pulang ke kampung halaman sudah menjadi kegiatan tahunan menjelang hari lebaran. Kegiatan mudik mungkin menjadi salah satu hajatan besar masyarakat Indonesia, karena berlebaran tanpa mudik bagai sayur tanpa garam. Perjalanan panjang dengan kendaraan pribadi tentu harus dengan persiapan yang cukup terutama kondisi fisik, hal ini untuk menciptakan  rasa aman dan nyaman selama perjalanan. 3 hal berikut harus Bujang Dare siapkan sebelum mudik,

1. Buat daftar barang bawaan. Beberapa hari sebelum berangkat, buatlah daftar barang-barang yang akan dibawa. Lakukanlah ini sebelum Bujang Dare mulai berberes-beres. Daftar barang bawaan akan meminimalisasi kemungkinan lupa. Buatlah daftar dimulai dari barang-barang yang paling penting, penting, kurang penting, dan tidak penting.
2. Cek kendaraan. Kendaraan adalah tulang punggung perjalanan untuk yang memilih menggunakan kendaraan pribadi saat mudik. Pastikan kendaraan siap digunakan untuk perjalanan jauh. Sangat direkomendasikan untuk membawa kendaraan ke bengkel resmi guna diperiksa secara menyeluruh. Pastikan seluruh peralatan tambahan pada kendaraan tersedia. Jangan sampai jika terjadi keadaan darurat Bujang Dare tidak menemukan dongkrak, obeng, tang, kunci pas, dan lain-lain di dalam kendaraan. Jangan lupa untuk membawa sparepart cadangan. Pastikan busi, sekring, tali rem, tali kopling, ban, dan sejumlah sparepart cadangan lainnya ada di dalam kendaraan.
3. Kondisi tubuh. Tidak hanya kendaraan yang perlu disiapkan, kondisi badan juga perlu mendapat perhatian. Perjalanan panjang membutuhkan kondisi badan yang prima. Pastikan dalam kondisi fit sebelum memulai perjalanan jauh. Jika mengantuk, berhentilah untuk beristirahat. Dianjurkan agar beristirahat setiap empat jam.

3 hal berikut mesti dihindari saat Bujang Dare mudik dengan kendaraan pribadi

1. Bawa barang berlebihan. Sesuaikan jumlah penumpang dan barang bawaan dengan kapasitas mobil. Hal ini penting, karena kelebihan muatan dapat membuat perjalanan tidak nyaman. Apalagi kalau Bujang Dare menggunakan roof rack (penempatan muatan di atas kendaraan). Nah, kalau sampai ini terjadi, dapat mengganggu keseimbangan dalam berkendara, terutama bila muatannya berat.
2. Mengebut, menyalip kendaraan. Mengebut takkan ada gunanya karena hanya akan membahayakan nyawa Anda dan orang yang ada di sekitar. Jangan pernah kebut-kebutan bersama truk atau bus antar kota. Kalaupun memang ingin mendahului kendaraan di depan bujang dare, bunyikan klakson/nyalakan lampu terlebih dahulu dan perhatikan kondisi lalu lintas sekitar. Perbanyak sabar dan tingkatkan kewaspadaan terutama saat malam hari.
3. Macet. ya meskipun sulit dan memang inilah yang sering ditemukan saat mudik, tapi sebenarnya macet bisa disiasati dengan misalnya mudik lebih awal. Selain pilihan waktu yang lebih awal, manfaatkan juga informasi seputar arus mudik yang sekarang sudah sering diperbarui di beberapa media, salah satunya dari media sosial. Kalau sudah dapat informasi kalau wilayah yang akan Bujang Dare lewati macet, bisa dialihkan ke jalur alternatif, makanya lengkapi juga dengan GPS atau peta elektronik yang ada pada aplikasi ponsel pintar.

Selamat mudik.