dari balik bilik studio

Semua orang perlu belanja, bukan belanja yang sifatnya konsumtif, tetapi memang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, bukan berarti karena sudah jadi pengeluaran rutin, anggarannya tak bisa dihemat. Bisa banget! Ini dia kiat cerdasnya:

1. Perhatikan waktu belanja. Saat ingin pergi belanja, jangan lupa perhatikan waktu. Meskipun sepele, tapi ini sangat penting, karena bila keluar pada jam-jam sibuk, otomatis akan mengeluarkan biaya tambahan. Belum lagi jika terjebak di antrian, jadi hindari hal-hal yang tidak memungkinkan di luar pemikiran. belanja saat ramai membuat kita takut kehilangan barang incaran karena banyaknya pembeli lain, enggan mencoba karena toko ramai, lalu membeli tanpa pikir panjang. Belanja di hari gajian membuat kira merasa punya banyak uang dan impulsif. Agar enggak kebablasan, gunakan hari itu untuk membayar semua tagihan, sisihkan untuk menabung serta biaya hidup seperti makan dan transport. 
2. Berburu belanja diskon. Pada hari jumat atau menjelang akhir pekan, gerai supermarket akan berlomba-lomba menarik pengunjung dengan memasang iklan di berbagai media, salah satunya surat kabar. Melalui surat kabar ini kita dapat mengetahui promo apa saja yang ditawarkan, bahkan bisa membandingkan promo masing-masing gerai bila memang memiliki promo produk yang sama. Berbelanja secepatnya, karena bila promo produk tertentu sangat menggiurkan orang-orang akan segera membelinya secepatnya, pastikan tidak kehabisan produk yang diinginkan. atau juga bisa melihat harga barang yang sedang diturunkan lewat katalog. Setiap supermarket rutin mengeluarkan katalog harga, yang biasanya berlaku selama 1 bulan.
3. Menawar. Menawar bukan hal yang tabu, sudah menjadi kewajiban untuk pembeli menawar barang yang akan dibeli. Dengan adanya proses penawaran, maka setidaknya belanja dapat dilakukan dengan nyaman. Jangan malu untuk menawar barang saat belanja, menawar itu hal yang wajar. Tapi jangan menawar yang berlebihan, tentunya proses tawar menawar ini hanya dapat dilakukan di tempat tertentu. 

3 yang perlu Bujang Dare hindari soal belanja:

1. Belanja di awal bulan. Hindari belanja pada tanggal 1-15, karena awal bulan toko selalu dipadati oleh pengunjung. Dengan begitu  Bujang Dare tidak perlu berdesakan, kegiatan belanja pun dapat berjalan sempurna.  Strategi lainnya yang harus diperhatikan saat membeli barang jumlah besar yaitu ukuran troli. Jika menggunakan troli ukuran sedang, susunlah barang belanjaan mulai dari bawah dengan ukuran paling besar. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya kecelakaan, selain itu roda troli pun akan berjalan lebih stabil.
2. Membayar dengan kartu kredit. Memang sangat nyaman hanya dengan menggesek kartu kredit untuk belanja. Namun bila terlalu sering akan menghabiskan lebih banyak uang dengan kredit dibandingkan debit. bujang dare harus menggunakan uang tunai karena lebih mudah mengontrol aliran uang. Membawa uang tunai secukupnya memang bisa menghindari kita belanja secara impulsif. Manfaatkan dana bulanan untuk belanja, kartu kredit hanya kita gunakan saat benar-benar terdesak. Atau kalau memang masih ingin memakai kartu kredit, Gunakan kartu kredit yang bekerja sama dengan gerai supermarket, karena beberapa gerai supermarket memberikan diskon tertentu untuk pemakaian kartu kredit tertentu.
3. Tidak membuat daftar belanjaan. Membuat daftar belanja sangat penting untuk belanja sukses, tanpa daftar belanja, kita cenderung mudah menambahkan sesuatu kedalam keranjang belanja dan meyakini bahwa barang tersebut benar-benar dibutuhkan. Ada baiknya sebelum belanja, pastikan cek barang yang sudah habis atau persediaannya menipis, ini yang menjadi prioritas untuk barang yang dibeli. Buat daftar selengkap mungkin jadi  Bujang Dare hanya perlu berbelanja bulanan 1 atau 2 kali saja, selain efisien juga mencegah pembelian yang berlebihan. 

Yang harus diingat, Untuk itu, belanja saat hati senang membuat kita lebih hemat. Apalagi belanja saat kondisi uang pas-pasan. Jadinya lebih bijak, berpikir beberapa kali supaya tidak kebablasan di awal bulan.