dari balik bilik studio

Sering mengalami alergi di rumah sendiri? Atau malah di kamar sendiri? Kalau iya, berarti ada yang mesti dibersihkan di rumah atau kamar Bujang Dare. Kalau jawabannya enggak, berarti rumah atau kamar Bujang Dare cukup dibersihkan secara reguler. Nah, terlepas dari iya atau enggak jawabannya, rumah atau kamar Bujang Dare memang memiliki potensi untuk menyimpan alergen alias bahan-bahan pencetus alergi. 100% bebas dari alergen mungkin sulit untuk dicapai, tapi paling tidak, alergen bisa diminimalkan. Gimana caranya?

1. Waspadai alergen umum. Bulu hewan, debu, kecoa, tungau, jamur, dan serbuk bunga merupakan alergen yang paling umum. Alergen ini hidup dan kontak tersebut sangat mungkin bertebaran di rumah atau kamar Bujang Dare. Agar alergi tidak terulang, Bujang Dare bisa melakukan penyusunan kembali perabot yang ada di rumah dan kamar, sambil membersihkan secara menyeluruh.
2. Bersihkan tirai jendela. Penutup jendela ini kerap menyimpan debu dan yah yang terbilang paling sering lupa dicuci. Hayo...ngaku kapan terakhir Bujang Dare coba mencuci tirai jendela. Kalau sudah kelewat lama, sebaiknya dicuci untuk mencegah debu yang melekat menyebar ke dalam ruangan. Merasa repot dengan dicuci? Bujang Dare bisa coba alternatif bahan tirai jendela yang lain, seperti blind dari bahan plastik atau kayu yang bisa dibersihkan dengan kain lap basah.
3. Siapkan wadah penyimpan. Boneka kesayangan, buku, tumpukan CD/DVD yang dibiarkan tergeletak begitu saja di kamar, akan memudahkan debu untuk hinggap dan menempel lho. Sebaiknya, untuk kebersihan dan jauh dari alergi, Bujang Dare bisa menyiapkan wadah yang sesuai untuk menyimpan barang koleksi. Selain kebersihannya terjaga karena tidak langsung terpapar debu, juga mempermudah Bujang Dare dalam mencari jika diperlukan. 

Yang namanya alergi ini Bujang Dare memang sangat mengganggu. Alergi bisa diminimalkan dengan 3 cara yang sudah Febi sampaikan sebelumnya. Untuk yang berikut ini akan Febi bagikan 3 hal yang mesti dihindari, ingin kamar/rumah Bujang Dare bebas alergen? Hindari 3 hal berikut:

1. Membawa masuk hewan peliharaan.. Untuk memangkas resiko alergi, hewan peliharaan disarankan untuk tidak dibiarkan masuk ke rumah. Penggunaan penjernih udara yang dilengkapi dengan filter High Efficiency Particulate Air Filter, dibarengi dengan pembersihan rumah dan kamar bisa dilakukan jika ingin membiarkan hewan peliharaan masuk ke dalam rumah/kamar. Selain bulunya, urine dari beberapa hewan juga ada yang bersifat alergen.
2. Kecoa dan tungau. Pasti udah pada tahu dua binatang pengganggu ini. Kehadiran mereka selain bikin jelek pemandangan, meninggalkan alergi, dan lain sebagainya. Kecoa ini muncul karena lingkungan yang kotor, misalnya membiarkan tumpukan sampah tidak dibuang atau Bujang Dare yang memang males-malesan bersih-bersih. Gak mau ya, alergi datang? Makanya, bersih-bersih dan yang paling gampang adalah dengan membuang sampah setiap hari. Mengendalikan tungau, yaitu dengan melapisi bantal dan kasur dengan bahan anti alergi. Cucilah seprei, sarung bantal, guling, selimut, serta bed cover dengan air panas. 
3. Area lembab. Pengendalian jamur penting dilakukan di daerah basah dan lembab, misalnya di kamar mandi, kusen jendela, dan area di bawah tempat cuci piring. Pemakaian pembersih yang mengandung desinfektan dan antibakteri ampuh menlenyapkan jamur hanya di daerah tersebut. Sedangkan untuk mengusir jamur yang menempel di filter AC, gantilah filter sesuai petunjuk pabrik. 

 Simak Kericau Pagi di Radio Volare Pontianak, FM 103.4, dari Senin-Jumat, pukul 06.30-07.00 bersama @febiresi