Tips 3/3: Memilih buah yang akan dibeli



Rutin mengkonsumsi buah dan sayur segar merupakan salah satu bentuk pola hidup sehat. Buah dan sayur banyak mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan zat nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Untuk mendapatkan buah dan sayur tidaklah sulit, sekarang sudah banyak tersedia di pasar baik tradisional maupun modern. Mengkonsumsi banyak buah dan sayur organik dianjurkan sebagai sumber vitamin terbesar untuk tubuh. Mengkonsumsi secara tepat dan aman merupakan modal dasar bagi kesehatan dalam menjalankan aktivitas keseharian. Gimana caranya beli buah yang baik?

  1. Penampilan luar. Bentuk buah yang padat lebih baik, seperti mangga yang padat maka dagingnya akan banyak dan bijinya kecil. Kulit luar halus dan mulus lebih baik daripada yang berkulit kasar, seperti buah jeruk.  Bagian ujung dan ekor buah, ketika sudah masak akan lebih merekah, itu ciri-ciri sudah masak. Guratan pada kulit luar sangat jelas serta merekah dan merata, seperti buah melon. Buah yang kulitnya berbulu, bulunya lebih panjang akan lebih baik, seperti buah peach, kiwi.  Selain itu perhatikan juga beratnya, Buah dengan ukuran yang sama, pilih buah yang lebih berat karena biasanya rasanya lebih enak, karena susunan di dalamnya lebih padat, dan kadar airnya juga lebih banyak.
  2. Suara. Sentil atau tepuk perlahan dan dengarkan suaranya, ini juga cara yang penting dalam menentukan buah yang baik dan buruk. Semangka bersuara mantap dan padat. Apel bersuara jernih dan renyah. Goyangkan dengan ringan buah melon dan yang sejenis, jika bersuara maka kualitasnya kurang baik. Memilih nanas harus yang memiliki “mata” yang besar-besar pada kulitnya dan bersuara berat jika dipukul. Goyangkan alpukat dan durian, jika bersuara (kocak) berarti sudah cukup matang untuk dimakan.
  3. Warna. Warna harus terlihat alami dan cerah. Seperti berbagai jenis jeruk dan pepaya harus dipilih yang berwarna oranye, jika warnanya agak kekuningan maka kualitasnya kurang baik. Secara keseluruhan adalah warna cerah, tampak kesat, beraroma segar.

Belum lama ini, kita dihebohkan dengan pemberitaan ditemukannya buah-buahan impor yang mengandung bahan berbahaya, seperti formalin dan zat pewarna. Melihat kenyataan tersebut, kita sebagai konsumen patut mewaspadai buah dan sayur yang berbahaya, yakni dengan mengetahui ciri-cirinya. Ini dia 3 ciri-ciri buah yang perlu dihindari:

  1. Buah berformalin. Bagian kulitnya terlihat kencang dan segar meski sudah berbulan-bulan dipanen. Umumnya buah yang diberi formalin adalah jeruk, anggur, dan apel. Formalin pada buah yang dijual secara bertangkai, misalnya lengkeng dan anggur, dapat lebih mudah dikenali. Jika tangkainya sudah tampak layu, sementara buahnya masih sangat segar dengan bau menyengat yang bukan bau buah, patut diwaspadai.
  2. Buah yang disuntik zat pewarna. Adapun ciri-ciri buah yang telah disuntik dengan zat berbahaya biasanya meninggalkan bekas lubang kecil agak dalam. Bekas suntikan umunya berada di bagian ujung yang ada tangkai buahnya. Khusus buah yang sudah disuntik dengan pewarna tekstil, biasanya warnanya lebih terang dan meninggalkan bekas di mulut. Zat pewarna biasanya diberikan pada bua pier, mangga, belimbing, pisang, jeruk, dan semangka.
  3. Buah yang mengandung lilin. Buah berlilin biasanya lebih mengkilat. Untuk mengetahuinya cukup dengan mengerik memakai pisau dan serbuk-serbuk putih akan berjatuhan. Untuk memastikan, jika serbuk tadi dibakar akan meleleh. Daging buah yang dilapis lilin biasanya sudah tidak segar. Cara lain adalah membakar langsung buah. Jika mengandung lapisan lilin, kulitnya basah seperti minyak.

Buah-buahan memang memiliki sejuta manfaat untuk tubuh kita, tapi ingat kita mesti tahu tidak semua buah yang dijual aman untuk dikonsumsi. Dengan mengetahui 3 hal yang perlu dihindari saat membeli buah, Bujang Dare akan lebih waspada dalam membeli buah. Jangan sampai nutrisi buah tidak tercukupi  karena 3 hal di atas ya.



Simak Kericau Pagi di Radio Volare Pontianak, FM 103.4, dari Senin-Jumat, pukul 06.30-07.00 bersama @febiresi



Posted in , . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.
Radio Volare. Powered by Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.