dari balik bilik studio

Saat pekerjaan sedang berada dalam tekanan, ada sebagian orang yang sulit mengerjakan tugas dengan sempurna. Pernah mengalami hal yang sama? Jika ya, artinya Bujang Dare sedang kehilangan konsentrasi. Gimana ya cara mengatasinya?

1. Relaksasi ringan. Ada beberapa pilihan, misalnya pejamkan mata anda, pusatkan konsentrasi pada pikiran. Tarik nafas santai melalui hidung, lalu lepas nafas santai. Buka mata. Prosesi memejamkan mata, konsentrasi pada cakra cipta, tarik dan keluar nafas hinga mata kembali terbuka, berada dalam durasi yg bersambungan dan singkat. Singkat saja, ini hanya perlu waktu 3 detik saja, tapi bukan buru- buru. Santai, rileks. Karena terganggunya konsentrasi bisa dipicu oleh ketegangan konsentrasi yg berlebih. Atau bisa menghirup aroma yang enak, Bau-bauan yang enak  dapat menenangkan syaraf otak. Bujang Dare bisa mencoba terapi aroma untuk mengatasi kejenuhan pikiran.
2. Olahraga. Kesibukan sepanjang hari di balik meja kerja tanpa olah raga bukanlah hal yang baik dan dapat mengurangi ketajaman konsentrasi Bujang Dare. Untuk mengatasinya, mulailah mengatur jadwal aktivitas kardio (seperti jalan kaki atau bersepeda) setidaknya 30 menit sehari dan dilakukan 5 kali dalam seminggu. Jika Bujang Dare bisa menggandakannya menjadi satu jam per hari maka ketajaman konsentrasi yang Bujang Dare dapatkan bisa lebih maksimal. Saat merasa lelah pikiran, Bujang Dare bisa mencoba melakukan hal lain yang bersifat menantang dan menyenangkan. Misalnya,  menganalisa penyelesaian masalah dari buku cerita misteri yang Bujang Dare gemari.
3. Tertawa. Saat tertawa, tubuh melepaskan zat endorfin yang berfungsi mengembalikan mood dan memberi rasa bahagia. Tidak heran bila terapi tertawa itu menyehatkan pikiran, apalagi buat Bujang Dare yang terlalu stres menghadapi beban pekerjaan.

3 hal yang perlu Bujang Dare hindari, agar konsentrasi yang Bujang Dare butuhkan bisa didapat.

1. Rasa gelisah yang berlebihan. Rasa khawatir yang berlebihan akan hal-hal di sekitar Bujang Dare justru akan membuat kinerja menurun seiring dengan menurunnya konsentrasi. Maka itu, luangkanlah sedikit waktu untuk melakukan hal-hal menyenangkan untuk melupakan sejenak segala tekanan yang membuat Bujang Dare khawatir. Sebuah studi pada 2009 menyatakan bahwa istirahat sejenak dari hal-hal yang membuat kekuatiran dapat membuat Bujang Dare merasa lebih termotivasi dan mengembalikan konsentrasi.
2. Pola makan yang buruk. Pola makan yang buruk dapat menyebabkan obesitas, hipertensi, dan kolesterol tinggi yang berpengaruh pada fungsi kognitif tubuh dan mengganggu kesehatan otak. Untuk mengatasinya, aturlah pola makan yang sehat bagi jantung dan sistem kardiovaskular, karena itu juga baik bagi otak. Dan jangan pernah membiarkan perut dalam keadaan keroncongan. Perut keroncongan juga bisa membuyarkan konsentrasi. Saat lapar menyerang ketika lewat makan siang cobalah isi perut anda dengan sesuatu yang ringan, misalnya buah-buahan.
3. Terlalu banyak kegiatan. Walaupun Bujang Dare tidak merasa tertekan secara mental, namun terlibat dalam kegiatan yang terlalu banyak dapat membuat perhatian terganggu dan menjadi pelupa. Untuk mencegahnya, mulailah memilih kegiatan mana yang lebih penting dan kegiatan mana yang tidak terlalu penting lalu tinggalkanlah beberapa kegiatan yang tidak penting.

Makanya biar gak jengkel dan konsentrasi kembali datang, hindari 3 hal tadi ya. Selamat mencoba.