Sakit gigi menjadi ancaman yang banyak ditakuti orang. Biasanya, bayangan harus diperiksa dan ditangani oleh dokter gigi membuat orang lebih memilih mengonsumsi obat yang hanya bertahan sebentar. Banyak cara bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya sakit gigi, ini 3 di antaranya:
- Rajin membersihkan gigi. Pertama dengan menggosok gigi, tidak perlu terlalu rajin dan berlebihan. Misal saking pengen giginya bersih, sikat gigi 5 kali sehari. Terlalu berlebihan menyikat gigi justru dapat menyebabkan rusaknya lapisan gigi. Cukup 2-3 kali sehari. Atau bisa juga menggunakan dental floss atau benang gigi yang fungsinya untuk membersihkan sisa makanan yang tersembunyi di sela-sela gigi. Lengkapi juga dengan obat kumur. Obat kumur dapat membantu melawan kuman penyebab plak pada gigi. Pilih yang mengandung fluoride, sehingga mampu mencegah gigi berlubang.
- Ganti sikat gigi setiap 3 bulan. Sebagian besar orang menyimpan hingga 10 juta bakteri dalam mulut yang kemudian dipindahkan ke sikat gigi. Bakteri ini dapat bertahan hingga 48 jam atau bahkan lebih lama, apabila sikat gigi tidak dibiarkan mengering. Sikat gigi juga rentan terhadap kuman yang berada di udara setiap kali toilet disiram. Disarankan agar menyimpan sikat gigi minimal 2 meter jaraknya dari toilet. Letakkanlah sikat gigi di dalam kamar mandi dengan menggunakan wadah tertutup atau dimasukkan ke dalam lemari dibalik cermin di kamar mandi untuk menghindari kontaminasi kuman dan bakteri. Dokter gigi juga merekomendasikan sikat gigi untuk diganti setelah dipakai selama 3 bulan.
- Bersihkan lidah. Jangan lupa untuk membersihkan lidah ketika menyikat gigi. Permukaan lidah menjadi tempat bertumbuhnya bakteri oleh karena itu, sebaiknya dibersihkan untuk mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut.
- Makanan terlalu manis, terlalu panas, dan terlalu dingin. Kurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung gula dan makanan yang bisa menimbulkan warna pada gigi, seperti teh dan kopi. Bakteri gemar makanan manis yang kita konsumsi. Berkumurlah dengan air setelah makan manis untuk menghilangkan sisa gula yang ada, karena jika tidak bakteri akan melekat dan membusukkan gigi. Mengonsumsi makanan yang terlalu panas atau sebaliknya terlalu dingin dapat membuat gigi kehilangan kekuatan hingga retak dan merusak sensitivitasnya. Paling tidak buatlah makanan yang panas itu dibiarkan hangat lebih dulu sebelum dimakan.
- Takut ke dokter gigi. Jangan sampai absen untuk memeriksakan kesehatan gigi pada dokter gigi. Sangat disarankan untuk memeriksa kesehatan gigi dua kali dalam setahun, namun saran ini tampaknya cenderung diabaikan. Padahal, jika gusi mengalami masalah, setidaknya kita harus kontrol ke dokter setiap tiga bulan.
- Menggunakan gigi sebagai alat bantu. Membuka kantong keripik yang terbuat dari aluminium foil dan melonggarkan simpul menggunakan gigi ternyata dapat menyebabkan gigi retak dan pecah, serta merusak perawatan gigi yang sedang dilakukan. Kebiasaan lain yang merusak gigi adalah mengunyah es batu, cokelat yang sudah membeku, atau permen.
Simak Kericau Pagi di Radio Volare Pontianak, FM 103.4, dari Senin-Jumat, pukul 06.30-07.00 bersama @febiresi
Post a Comment