Tips 3/3: Mengatasi cegukan



Semua orang pasti pernah mengalami cegukan. Selain terjadi tiba-tiba, cegukan yang tak bisa berhenti bisa membuat jengkel. Cegukan terjadi karena adanya kontraksi diafragma yang kemudian membuat pita suara mengejang. Istilah medis dari cegukan adalah singultus yang berasal dari bahasa latin yang artinya menarik nafas saat seseorang sedang terisak-isak Umumnya terjadi secara berulang-ulang setiap menitnya. Bagaimana cara menghentikan cegukan? Ada 3 cara yang bisa Bujang Dare coba:
  1. Bernapas. Ada banyak teknik bernapas yang diklaim mampu meredakan cegukan. Mulai dari menahan napas, mengambil napas dalam, atau menahan napas sambil menutup telinga. Menahan napas bisa bisa memberikan sinyal pada otak untuk menghentikan kontraksi diafragma. Ini bisa menghentikan cegukan. Sedikit karbon dioksida tambahan juga bisa membantu membuat diafragma lebih santai.
  2. Minum dan makan. Dengan menelan air, secara tak sengaja napas Bujang Dare akan berubah. Ini bisa mempengaruhi cara kerja diafragma, . Tak peduli Bujang Dare menggunakan sedotan, gelas besar, atau meminumnya langsung. Minum bisa menganggu kontraksi diafragma dan menghentikan cegukan. Beberapa makanan disebut-sebut mampu menghentikan cegukan, misalkan gula, selai kacang, atau es krim. Lemon yang dilapisi gula juga disebut mampu meredakan cegukan. Cara kerjanya sama dengan minum dan bernapas, makanan akan mengganggu kontraksi diafragma, sehingga meredakan cegukan. Namun perlu diingat, yang diperlukan hanya satu sendok gula, jangan terlalu banyak.
  3. Pengalihan perhatian. Misalnya dengan terkejut, Mintalah seseorang untuk mengagetkan Anda. Merasa terkejut akan mengubah siklus napas Bujang Dare. Selain itu, mental Bujang Dare yang merasa terkejut juga bisa mempengaruhi cara kerja diafragma. Mengalihkan perhatian secara fisik diketahui mampu meredakan cegukan dengan sendirinya. Coba genggam tangan  sangat erat hingga Bujang Dare merasakan sensasi sakit. Kemudian alihkan perhatian Bujang Dare dari cegukan kepada rasa sakit pada tangan.
Ini yang perlu Bujang Dare hindari jika tak ingin timbul cegukan:
  1. Makanan pedas dan alkohol. Makanan pedas seperti cabai, lada atau makanan kari bisa menimbulkan cegukan yang berlangsung hingga lebih dari 1 menit. Sedangkan alkohol yang diminum terlalu banyak bisa menyebabkan iritasi pada saraf yang berfungsi mengendalikan diafragma. Saraf ini cenderung mendorong terjadinya kejang di dalam otot yang memicu cegukan.
  2. Makan terlalu banyak. Cegukan juga menjadi cara tubuh memberitahukan bahwa Bujang Dare makan atau minum terlalu banyak. Para ilmuwan juga menilai cegukan adalah refleks yang mencegah Bujang Dare tersedak makanan atau minuman. Cegukan juga disebabkan oleh iritasi saraf frenikus yang merupakan saraf motor ke diafragma yang membantu mengendalikan proses bernafas.
  3. Stress. Stress dapat menimbulkan cegukan misalnya stress karena pekerjaan memikirkan pembuatan laporan yang rumit atau pekerjaan yang mandek padahal waktu deadline sudah kian dekat.

Simak Kericau Pagi di Radio Volare Pontianak, FM 103.4, dari Senin-Jumat, pukul 06.30-07.00 bersama @febiresi

Foto: astounde.com

Posted in , . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.
Radio Volare. Powered by Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.