Tips 3/3: Mencuci tangan




Cuci tangan adalah kegiatan yang sangat mudah. Sering kita lupa untuk mencuci tangan setiap melakukan kegiatan atau setelah melakukan suatu kegiatan. Sakit perut, mules, diare adalah gejala dari penyakit di perut yang salah satu penyebabnya antara lain karena melupakan cuci tangan. Supaya penyakit tersebut tidak menyerang Bujang Dare, coba terapkan 3 tips mencuci tangan yang baik berikut ini:

  1. Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan. Kegiatan sebelum misalnya makan, mengobati luka, memberikan obat, atau merawat orang yang luka, dan memasang kontak lensa. Sedangkan cuci tangan misalnya sesudah menyiapkan makanan terutama daging mentah, setelah menggunakan kamar mandi atau mengganti popok, menyentuh binatang atau sampah, membuang ingus-batuk-bersin yang mengenai tangan. 
  2. Gunakan air mengalir dan sabun untuk menghilangkan kuman. Penggunaan cairan antiseptic hanya sebagai disinfektan kuman tanpa menghilangkannya. Sabun ini baik yang padat maupun cair akan membantu proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di permukaan luar kulit tangan dan kuku. Dengan mencuci tangan yang benar menggunakan sabun maka kotoran dan kuman akan terangkat sebagian. Dengan mencuci tangan di air mengalir maka kotoran dan kuman akan luruh terbawa air.
  3. Gosok merata pada bagian tangan. Gosok punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri dan tangan kanan, begitu pula sebaliknya. kedua telapak dan sela-sela jari tangan. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya. Gosokkan dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan dan lakukan sebaliknya.

3 yang perlu Bujang Dare hindari

  1. Pengeringan dengan tisu dan mesin pengering. Mengeringkan tangan dengan tisu boleh-boleh saja, tapi pakai tisu yang sekali pakai. Jangan menggunakan tisu yang sudah terkena air atau basah, bekas orang lain. Jangan pula menggunakan kain lap bergantian. Dan mesin pengering yang menyemprot ke bawah atau jet air karena malah bisa menyebabkan kuman kemana-mana, dalam radius 1-2 meter.
  2. Menggunakan sabun padat. lebih baik menggunakan sabun cair dibandingkan sabun adat. Sebab sabun padat ada kemungkinan bisa menjadi media tumbuhnya kuman karena penggunaan berkali-kali.
  3. Terburu-buru. Menuci tangan janganlah terburu-buru, saking buru-burunya hanya mencuci dengan dibilas air saja tidak dilengkapi dengan sabun. Sebaiknya cuci tangan dengan tenang, jangan terlalu cepat, karena ada beberapa bagian tangan yang mesti dibersihkan, seperti pada bagian sela-sela jari tangan, punggung tangan, atau telapak tangan.
Sekarang sudah tahu mana yang boleh dan mana yang dihindari saat mencuci tangan. Hidup sehat dan bersih berawal dari diri kita sendiri, salah satunya dengan rajin mencuci tangan.



Simak Kericau Pagi di Radio Volare Pontianak, FM 103.4, dari Senin-Jumat, pukul 06.30-07.00 bersama @febiresi

Foto: ehow.com


Posted in , . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.
Radio Volare. Powered by Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.