Tips 3/3: Menyimpan telur



Telur merupakan sumber protein yang paling mudah didapat. telur merupakan penyumbang energi yang baik bagi tubuh tentu sudah tak perlu dipertanyakan lagi, namun bagaimana memperlakukan telur agar manfaatnya bisa optimal. Memilih telur berkualitas menjadi kunci kenikmatan hidangan berbahan sumber protein hewani ini. Berikut tips untuk memilih, menyimpan, bahkan menguji telur yang baik

  1. Kebersihan cangkang. Pilihlah telur yang cangkangnya bersih, mulus, tidak retak, dan warnanya cerah. Telur dengan ciri-ciri di atas biasanya masih baru dan segar. Warna cangkang telur yang kusam atau keruh, adn mulai timbul bintik-bintik hitam biasanya menandakan telur itu sudah lama karena sudah berjamur. 
  2. Pengujian telur. Masukan telur ke dalam air dingin, bila telur jatuh dalam posisi tidur didalam air, telur tersebut masih sangat segar. Namun apabila telur tersebut dalam posisi miring dalam air, telur tersebut telah disimpan selama 3-5 hari. Bila posisi telur berdiri didalam air, kemungkinan telah disimpan lebih dari 10 hari. Dan apabila telur mengambang dipermukaan air, berarti telur telah rusak. Telur yang bagus tidak mengeluarkan suara saat diguncang. Artinya tidak ada bagian telur yang rusak (misalnya kuning telur yang pecah). Menyorot dengan lampu. Saat disoroti lampu, telur yang bagus terlihat jernih dan terang. 
  3. Menyimpan telur. Cara menyimpan telur yang dianjurkan adalah dengan meletakkan ujung tumpul menghadap ke atas. Posisi ini akan menstabilkan posisi kuning telur. Jika kita menginginkan telur mata sapi dengan kuning telur di tengah maka simpan secara horizontal, tetapi bila kita menginginkan telur mata sapi yang agak ‘melirik’ simpan dengan tegak lurus. Pada dasarnya uning telur akan cenderung bergerak ke atas (semula di tengah) pada saat penyimpanan.
Supaya mendapat manfaat dari telur, jangan sampai Bujang Dare melakukan 3 hal berikut ini:

  1. Langsung mencuci telur. Telur itu memiliki pori-pori di cangkangnya, Pori-pori itu otomatis memiliki pelindung alaminya. kalau kita mencuci telur sebelum disimpan, itu artinya sama saja kita menghilangkan security dari cangkang telur. Untuk hal ini, Bersihkan cangkang telur dari kotoran yang menempel dengan lap. Atau disikat, Sikatnya tentu yang kering. Karena, kalau telur sampai dicuci, telur akan cepat membusuk, sebagai akibat dari dihilangkannya nature security-nya.
  2. Disimpan berdekatan dengan makanan lain. Kulit telur itu berpori, karena itu hindari meletakkannya berdekatan dengan bahan masakan berbau tajam seperti jengkol. Kalau tidak begitu, jangan kaget jika olahan telur Anda berbau jengkol. Paling tidak siapkan satu tempat yang memang diperuntukkan untuk menyimpan telur saja. 
  3. Simpan di freezer. Penyimpanan telur di freezer tidaklah dianjurkan karena setelah membeku dan suhunya berkurang, bagian putih telur menebal, menjadikan cita rasanya tidak lezat karena sudah tercampur air. Bila tetap ingin menyimpan telur di freezer, tempatkan terlebih dahulu dalam sebuah wadah. Berikan 1/2 sendok teh garam pada wadah tersebut untuk menjaga kesegarannya.


Simak Kericau Pagi di Radio Volare Pontianak, FM 103.4, dari Senin-Jumat, pukul 06.30-07.00 bersama @febiresi


Posted in , . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.
Radio Volare. Powered by Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.