Tips 3/3: Meringkas daftar belanja


Niat semula ke pasar swalayan adalah untuk membeli beras dan minyak goreng. Tetapi saat memasuki kasir, kok ada tambahan makanan ringan, aksesori, majalah, dan sebagainya di dalam troli? Pasar swalayan memang didesain agar Bujang Dare melewati rak-rak yang memajang barang-barang yang menarik, yang mampu membuat Bujang Dare berhenti dan memutuskan untuk segera memasukkannya ke dalam keranjang.

Coba Bujang Dare ingat, di beberapa hypermarket, rak majalah diletakkan di dekat kasir. Dengan demikian, sambil menunggu giliran membayar, Bujang Dare dipaksa terpaku pada topik-topik yang dibahas di suatu majalah.  Tak puas hanya membaca sampul majalah, akhirnya Bujang Dare memutuskan untuk membeli majalah tersebut.

Bujang Dare tak perlu kesal jika hal ini sering terjadi pada diri Bujang Dare. Sebaliknya, bersikaplah dewasa dengan melakukan perencanaan belanja yang matang.
Berikut ini beberapa tips yang bisa Bujang Dare lakukan :

  1. Buat catatan mengenai apa yang harus dibeli. Periksa lemari dapur dan berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya untuk mengetahui dan mencatat apa saja yang telah habis dan perlu dibeli.
  2. Membeli barang-barang yang sedang dipromosikan. Beberapa supermarket atau hypermarket memasang iklan di surat kabar berisi barang-barang dengan harga promosi. Belilah barang-barang yang sedang dipromosikan karena, jika tidak, biasanya harganya menjadi lebih mahal daripada supermarket lain.
  3. Membeli produk private label. Pernah melihat bahan-bahan makanan dengan merek sendiri dari minimarket atau hypermarket itu sendiri? Produk private label adalah buatan dalam negeri, yang tentu lebih murah harganya. Soal kualitas, Bujang Dare tak perlu meragukannya.


Perhatikan pula 3 hal yang perlu Bujang Dare hindari:

  1. Mengajak anak kecil ke supermarket. Karena mereka mudah tergoda melihat makanan atau minuman yang sering diiklankan di televisi. Bujang Dare juga akan repot membimbing tangan mereka supaya tidak berlarian ke sana-kemari. Selain itu juga repot menenangkan bila mereka menangis karena keinginannya tidak dikabulkan.
  2. Melirik-lirik rak di dekat meja kasir. Saat mengantre di kasir, jangan lagi melirik-lirik rak di dekat meja kasir yang memajang makanan ringan seperti cokelat atau permen. Rak ini memang didesain agar Bujang Dare mudah mencomotnya.
  3. Membeli sedikit-sedikit. Belilah barang-barang yang rutin Bujang Dare gunakan dalam jumlah banyak, seperti bumbu dapur atau tisu. Membeli sedikit-sedikit hanya membuat Bujang Dare harus bolak-balik ke supermarket dan tergoda membeli yang lain.

Selamat berbelanja, semoga tips ini bermanfaat!

Simak Kericau Pagi di Radio Volare Pontianak, FM 103.4, dari Senin-Jumat, pukul 06.30-07.00 bersama @elis_tening

Foto: blog.healthkismet.com

Posted in , . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.
Radio Volare. Powered by Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.