3 dan 3
Timbulnya rasa
lapar tidak selalu karena tubuh membutuhkan nutrisi atau energi. Ada beberapa faktor yang
bisa membuat Bujang Dare merasa lapar, padahal asupan energi dan kalori dalam
tubuh sudah lebih dari cukup. Ini tujuh faktor yang menyebabkan orang lapar
seperti dilansir Womansday, dan kenali mana rasa lapar yang sebenarnya dan mana
yang hanya hasrat sesaat
a. Kurang Tidur
Kurang istirahat
bisa membuat tubuh kehilangan energi dan membingungkan hormon nafsu makan.
Menurut Karen Ansel, RD, dari American Dietetic Association, saat tubuh kurang
energi, tingkat hormon yang diproduksi sel lemak untuk mengontrol nafsu makan
menurun, sedangkan tingkat hormon yang memicu nafsu makan meningkat. Oleh
karena itu, tidur selama delapan jam setiap malam merupakan cara paling mudah
namun penting untuk mencegah konsumsi makanan berlebihan.
b. Konsumsi Obat
Jika Bujang Dare
kelaparan setelah minum obat antibiotik, alergi, peradangan sendi, jerawat atau
batuk, mungkin obat tersebut penyebabnya. Obat medis yang mengandung steroid
ringan seperti prednisone atau corticosteroid bisa memicu rasa lapar yang
berlebihan. Untuk mengalihkan rasa lapar, kunyahlah permen karet, seruput
secangkir kecil kopi hangat atau gosok gigi.
c. Dehidrasi
Gejala dehidrasi
biasanya mirip dengan gejala saat tubuh lapar. Hal tersebut bisa membuat
anggapan bahwa Bujang Dare memerlukan makanan untuk meningkatkan energi. Saat
kehausan, mulut menjadi kering dan rasa lapar pun mendera. Cobalah untuk minum
segelas air putih atau secangkir teh herbal. Tunggu selama 10 menit, jika rasa
lapar hilang, berarti yang Bujang Dare butuhkan hanya cairan.
3
"lapar" sesaat yang perlu dihindari,
a. Teman Makan
di Dekat Anda
Studi yang
dilakukan Duke University
dan Arizona State University ,
menemukan bahwa wanita cenderung mengikuti kebiasaan makan teman atau wanita
lainnya. Ketika satu orang makan, maka orang-orang yang bersamanya pun ikut
ingin makan. Maka saat teman makan, sementara Bujang Dare sudah menghabiskan
makanan, segera beranjak dari tempat duduk dan berjalan-jalanlah sebentar.
Tahanlah keinginan untuk ikut makan atau mencicipi makanan teman Anda.
b. Mencium atau
Melihat Makanan
Ketika seseorang
melihat makanan, meskipun hanya dari sebuah gambar, iklan atau TV, hasrat makan
bisa saja mucul. Hal ini juga bisa terjadi ketika kita mencium harum roti yang
dipanggang atau menonton acara memasak. Untuk menghindarinya, segera ganti
channel ketika ada iklan tentang produk makanan atau keluar dari ruangan saat
acara demo masak berlangsung. Hasrat makan bisa segera hilang.
c. Stres
Berhati-hatilah
saat sedang stres, karena bisa berakibat tubuh semakin gemuk. Sejumlah studi
menunjukkan saat seseorang stres, dia cenderung ingin makan makanan tinggi
lemak, asin dan manis. Hormon cortisol dan insulin menjadi penyebab hasrat
makan menggila ketika stres.
Post a Comment