We were talking about ASI
Di seluruh dunia orang sepakat untuk mengakui bahwa Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan yang paling baik bagi bayi baru lahir, karena terbukti banyak memberi keuntungan baik kepada bayi maupun ibunya. Hingga saat ini ASI masih merupakan makanan terbaik bagi bayi dalam setahun pertama kehidupan (Kleinmann, 2004). Al-Quran telah mengisyaratkan bahwa Ibu mempunyai hak untuk menyusui bayinya selama 2 tahun dan jika kesulitan menyusui dapat disusukan kepada orang lain dengan membayar upah yang pantas.
Hal ini menunjukkan bahwa memberikan ASI adalah hak seorang Ibu, dan untuk melaksanakan hak tersebut ayah berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan makanan dan pakaian ibu dengan cara yang makruf. Selanjutnya dalam ayat tersebut digambarkan apabila ibu mengalami kesulitan perempuan lain boleh menyusukan. Secara tersirat ayat ini menggambarkan betapa pentingnya seorang bayi baru lahir hingga berumur 2 tahun mendapatkan ASI yang mencukupi.
Asosiasi Dokter Ahli Bedah Amerika pada tahun 2003 merekomendasikan ASI menjadi satu-satunya nutrisi bagi bayi mulai dari lahir hingga enam bulan pertama. Mengapa pengaturan makanan (penyusuan) bagi bayi hingga umur 2 tahun mendapatkan tempat tersendiri dalam Al-Quran hingga dibahas dalam 3 ayat dari 3 surat yang berbeda? Mengapa ASI mendapat perhatian begitu besar dari para ahli kesehatan? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu penjabaran secara ilmiah mengenai ASI sejak pembentukannya hingga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan pada masa emas 2 tahun pertama kehidupan manusia. Beberapa pertanyaan yang mungkin terlontar akan dijawab dengan hasil telusuran literature.
Bagaimana ASI diproduksi?
Masa awal kehamilan, kadar estrogen yang dihasilkan oleh plasenta meningkat. Kondisi ini merangsang pertumbuhan kelenjar-kelenjar susu; meningkatkan besarnya payudara akibat pembesaran kelenjar, penumpukan cairan, dan kelebihan jaringan lemak atau jaringan adipose. Pada empat bulan masa kehamilan kelenjar susu menghasilkan dan mengeluarkan getah encer, bening, kekuningan, dan cair yang disebut kolostrum.
Kolostrum adalah cairan bening, encer dan kekuningan dengan komposisi protein, gula, mineral, vitamin, dan antibody ibu yang diproduksi hingga hari ketiga dan keempat setelah melahirkan. Kolostrum mengandung protein yang tinggi, kadar gula dan lemak yang relative rendah sehingga mudah dicerna. Dengan demikian pada masa empat hari pertama setelah dilahirkan dengan mengisap kolostrum makanan bayi sudah tercukupi sesuai dengan kebutuhannya. Masa ini disebut fase transisi dimana ASI yang sesungguhnya belum diproduksi. Dan ASI yang bebar-benar matang atau asli baru keluar rata-rata pada hari kesepuluh.
ASI mengalir dari asinus melalui saluran kecil ke dalam penampungan susu yang disebut sinus laktiferus. Pengeluaran dirangsang oleh isapan mulut bayi, tangisan bayi atau memikirkan tentang bayi. Isapan mulut pada puting susu merangsang pengeluaran oksitosin dari kelenjar pituitary bagian belakang (posterior) yang menyebabkan kontraksi dari sinus penampung ASI pada kelenjar mamari, mendorong susu keluar melalui puting dan bayi dapat meminumnya. Aktivitas ini disebut refleks let down. Keuntungan lain dengan pengeluaran oksitosin adalah mengkontraksikan otot polos, dengan demikian uterus (rahim) ikut berkontraksi yang dapat mempercepat pengembalian bentuk rahim seperti sebelum hamil.
Bayi mana yang tidak boleh mendapat ASI?
Ö Bayi dengan galaktosemia (tidak dapat mencerna laktosa dalam susu)
Ö Ada penyakit herpes pada puting susu ibu
Ö Ibu yang melakukan diet ketat dapat menyebabkan kualitas ASI menjadi rendah
Ö Ibu mendapat terapi obat-obat jiwa atau obat kanker)
Ö Ibu yang sedang mendapat terapi penyinaran untuk mengatasi kanker
Ö Kanker payudara
Apa keuntungan ASI bagi ibu?
Ö menyusui dapat mencegah kanker payudara
Ö pengeluaran oksitosin membantu pengembalian uterus ke bentuk sebelum hamil
Ö dengan memberikan ASI ibu menjadi lengkap perannya sebagai perempuan yang sempurna
Ö murah dan tidak perlu menyiapkan waktu khusus untuk pemberiannya.
Ö Menjalin hubungan bathin yang terbaik ibu dan bayi, yang memberikan rasa nyaman, aman sebagai bentuk pengembangan basic trust bagi bayi terhadap lingkungan
Apa keuntungan untuk bayi?
Ö ASI mengandung Imunoglobulin A (IgA) yang akan mengikat protein asing bermolekul besar termasuk virus dan bakteri, agar tidak diserap dalam pencernaan bayi
Ö Lactoferin adalah ikatan protein dengan besi yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri pathogen
Ö Enzim lysozime secara aktif dapat mengahancurkan bakteri dengan cara melarutkan dinding selnya, sehingga dapat membentuk sel antibody.
Ö Leukosit mencegah infeksi saluran napas
Ö Interferon adalah protein yang memiliki kemampuan untuk melawan virus dengan cara menghambat pertumbuhannya.
Ö Faktor bifidus adalah zat yang secara spesifik meningkatkan pertumbuhan bakteri laktobasilus bifidus yang dapat mengganggu kolonisasi bakteri patologis dalam saluran cerna dan menurunkan insiden diare.
Ö ASI mengandung elektrolit dan mineral dengan komposisi yang tepat untuk pertumbuhan bayi
Ö Tinggi laktosa (glukosa yang mudah diserap) yang menyediakan glukosa yang baik untuk pertumbuhan otak
Ö Protein yang terdapat dalam ASI mudah dicerna, cystein dan metionin dengan perbandingan yang ideal membantu pertumbuhan otak pada minggu-minggu awal kelahiran
Ö ASI mengandung banyak asam linoleat, asam lemak yang esensial untuk keutuhan kulit
Ö ASI kaya dengan vitamin dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak
Ö Kandungan protein dan mineral yang lebih rendah dari susu formula, karena itu beban ginjal menjadi lebih ringan dengan sedikitnya zat yang terlarut dalam urin
Ö ASI sangat dianjurkan pada bayi yang dilahirkan oleh ibu yang memiliki riwayat alergi terhadap beberapa jenis makanan
Ö Bayi yang minum ASI tubuhnya lebih mampu mengatur kadar fosfor/kalsium. Kadar asam lemak yang tinggi dalam susu formula menyebabkan terjadinya ikatan kalsium dalam saluran cerna hingga kadar kaslium dalam darah berkurang
Adakah kekurangan ASI disamping kelebihan-kelebihan yang dimilikinya?
Ö ASI dapat membawa mikroorganisme seperti Hepatitis B dan HIV sehingga dapat menyebabkan terjadinya penularan kepada bayi
Ö Ada obat-obat dan kontaminasi dari lingkungan yang terbawa dalam ASI sehingga berbahaya bagi bayi
Bagaimanakah persiapan untuk menyusui?
Ø Niatkan untuk menyusui sejak mulai masa kehamilan dengan memikirkan dan menilai keuntungan ASI
Ø Dengan menyusui berarti ibu telah mendapatkan haknya sebagai perempuan yang sempurna
Ø Menyusui dengan ikhlas hanya karena Allah SWT semata
Ø Makan makanan yang bergizi selama masa kehamilan
Ø Menjaga kebersihan payudara dan menggunakan bra yang menyokong
Ø Hindari menyabuni bagian puting susu dan daerah hitam disekelilingnya karena akan menyebabkan puting rapuh dan mudah pecah saat menyusui
Apakah ibu bekerja dapat melakukan pemberian ASI penuh selama 6 bulan?
Ibu yang bekerja dapat memberikan ASI penuh selama 6 bulan, yang penting dengan niat yang ikhlas sebagai ibadah kepad Allah SWT. Yang dapat dilakukan oleh para ibu adalah
Ö Selama di kantor, setiap 3 jam ibu mengeluarkan ASI dan memasukkannya ke dalam botol susu yang telah disterilkan, kemudian disimpan dalam lemari es. ASI yang ditampung selama bekerja dapat diberikan keesokan harinya (setelah botol di rendam dalam air panas) selama ibu bekerja
Ö Selama di rumah ibu memberikan ASI
Ö ASI dapat bertahan dalam suhu kamar selama 6 jam, dan dalam lemari es 24 jam
Ö Semakin sering ASI diberikan produksi ASI semakin banyak asal nutrisi ibu mencukupi
Ö Jika memungkinkan bayi dibawa ke tempat bekerja (penitipan) susukan bayi setiap 3 jam
Hal-hal apa saja yang dapat mendukung pelaksanaan ASI eksklusif selama 6 bulan?
Ö Makan makanan yang bergizi
Ö Istirahat yang cukup, berbagi tugas dengan suami dan anggota keluarga lainnya dalam mengerjakan tugas rumah tangga
Ö Hadapi dan selesaikan masalah dengan senyuman
Ö Niatkan menyusui bukan sebagai kewajiban tetapi niat ibadah kepada Allah SWT
Ö Susui bayi setiap kali ia minta minimal setiap 3 jam sekali
Ö Jaga kebersihan payudara dengan membasuh dua kali sehari dengan air bersih
Ö Gunakan bra yang menyokong
Ö Selalu mencuci tangan sebelum menyusui
Ö Masa menyusui BUKAN SAAT YANG TEPAT UNTUK MERAMPINGKAN TUBUH
Situasi ekonomi keluarga memaksa perempuan untuk bekerja di luar rumah atau perempuan yang ingin menyatakan eksistensinya dalam dunia kerja menyebabkan banyak bayi yang diberi makanan pengganti ASI seperti susu formula. Mengingat pentingnya ASI eksklusif dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan bermental baik perlu diusulkan kepada fihak-fihak penyelenggara dunia kerja baik swasta maupun pemerintah untuk menyediakan ruang penitipan bayi di tempat kerja sehingga ibu dapat menyusui pada waktu-waktu tertentu selama bekerja.
Hal ini menunjukkan bahwa memberikan ASI adalah hak seorang Ibu, dan untuk melaksanakan hak tersebut ayah berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan makanan dan pakaian ibu dengan cara yang makruf. Selanjutnya dalam ayat tersebut digambarkan apabila ibu mengalami kesulitan perempuan lain boleh menyusukan. Secara tersirat ayat ini menggambarkan betapa pentingnya seorang bayi baru lahir hingga berumur 2 tahun mendapatkan ASI yang mencukupi.
Asosiasi Dokter Ahli Bedah Amerika pada tahun 2003 merekomendasikan ASI menjadi satu-satunya nutrisi bagi bayi mulai dari lahir hingga enam bulan pertama. Mengapa pengaturan makanan (penyusuan) bagi bayi hingga umur 2 tahun mendapatkan tempat tersendiri dalam Al-Quran hingga dibahas dalam 3 ayat dari 3 surat yang berbeda? Mengapa ASI mendapat perhatian begitu besar dari para ahli kesehatan? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu penjabaran secara ilmiah mengenai ASI sejak pembentukannya hingga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan pada masa emas 2 tahun pertama kehidupan manusia. Beberapa pertanyaan yang mungkin terlontar akan dijawab dengan hasil telusuran literature.
Bagaimana ASI diproduksi?
Masa awal kehamilan, kadar estrogen yang dihasilkan oleh plasenta meningkat. Kondisi ini merangsang pertumbuhan kelenjar-kelenjar susu; meningkatkan besarnya payudara akibat pembesaran kelenjar, penumpukan cairan, dan kelebihan jaringan lemak atau jaringan adipose. Pada empat bulan masa kehamilan kelenjar susu menghasilkan dan mengeluarkan getah encer, bening, kekuningan, dan cair yang disebut kolostrum.
Kolostrum adalah cairan bening, encer dan kekuningan dengan komposisi protein, gula, mineral, vitamin, dan antibody ibu yang diproduksi hingga hari ketiga dan keempat setelah melahirkan. Kolostrum mengandung protein yang tinggi, kadar gula dan lemak yang relative rendah sehingga mudah dicerna. Dengan demikian pada masa empat hari pertama setelah dilahirkan dengan mengisap kolostrum makanan bayi sudah tercukupi sesuai dengan kebutuhannya. Masa ini disebut fase transisi dimana ASI yang sesungguhnya belum diproduksi. Dan ASI yang bebar-benar matang atau asli baru keluar rata-rata pada hari kesepuluh.
ASI mengalir dari asinus melalui saluran kecil ke dalam penampungan susu yang disebut sinus laktiferus. Pengeluaran dirangsang oleh isapan mulut bayi, tangisan bayi atau memikirkan tentang bayi. Isapan mulut pada puting susu merangsang pengeluaran oksitosin dari kelenjar pituitary bagian belakang (posterior) yang menyebabkan kontraksi dari sinus penampung ASI pada kelenjar mamari, mendorong susu keluar melalui puting dan bayi dapat meminumnya. Aktivitas ini disebut refleks let down. Keuntungan lain dengan pengeluaran oksitosin adalah mengkontraksikan otot polos, dengan demikian uterus (rahim) ikut berkontraksi yang dapat mempercepat pengembalian bentuk rahim seperti sebelum hamil.
Bayi mana yang tidak boleh mendapat ASI?
Ö Bayi dengan galaktosemia (tidak dapat mencerna laktosa dalam susu)
Ö Ada penyakit herpes pada puting susu ibu
Ö Ibu yang melakukan diet ketat dapat menyebabkan kualitas ASI menjadi rendah
Ö Ibu mendapat terapi obat-obat jiwa atau obat kanker)
Ö Ibu yang sedang mendapat terapi penyinaran untuk mengatasi kanker
Ö Kanker payudara
Apa keuntungan ASI bagi ibu?
Ö menyusui dapat mencegah kanker payudara
Ö pengeluaran oksitosin membantu pengembalian uterus ke bentuk sebelum hamil
Ö dengan memberikan ASI ibu menjadi lengkap perannya sebagai perempuan yang sempurna
Ö murah dan tidak perlu menyiapkan waktu khusus untuk pemberiannya.
Ö Menjalin hubungan bathin yang terbaik ibu dan bayi, yang memberikan rasa nyaman, aman sebagai bentuk pengembangan basic trust bagi bayi terhadap lingkungan
Apa keuntungan untuk bayi?
Ö ASI mengandung Imunoglobulin A (IgA) yang akan mengikat protein asing bermolekul besar termasuk virus dan bakteri, agar tidak diserap dalam pencernaan bayi
Ö Lactoferin adalah ikatan protein dengan besi yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri pathogen
Ö Enzim lysozime secara aktif dapat mengahancurkan bakteri dengan cara melarutkan dinding selnya, sehingga dapat membentuk sel antibody.
Ö Leukosit mencegah infeksi saluran napas
Ö Interferon adalah protein yang memiliki kemampuan untuk melawan virus dengan cara menghambat pertumbuhannya.
Ö Faktor bifidus adalah zat yang secara spesifik meningkatkan pertumbuhan bakteri laktobasilus bifidus yang dapat mengganggu kolonisasi bakteri patologis dalam saluran cerna dan menurunkan insiden diare.
Ö ASI mengandung elektrolit dan mineral dengan komposisi yang tepat untuk pertumbuhan bayi
Ö Tinggi laktosa (glukosa yang mudah diserap) yang menyediakan glukosa yang baik untuk pertumbuhan otak
Ö Protein yang terdapat dalam ASI mudah dicerna, cystein dan metionin dengan perbandingan yang ideal membantu pertumbuhan otak pada minggu-minggu awal kelahiran
Ö ASI mengandung banyak asam linoleat, asam lemak yang esensial untuk keutuhan kulit
Ö ASI kaya dengan vitamin dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak
Ö Kandungan protein dan mineral yang lebih rendah dari susu formula, karena itu beban ginjal menjadi lebih ringan dengan sedikitnya zat yang terlarut dalam urin
Ö ASI sangat dianjurkan pada bayi yang dilahirkan oleh ibu yang memiliki riwayat alergi terhadap beberapa jenis makanan
Ö Bayi yang minum ASI tubuhnya lebih mampu mengatur kadar fosfor/kalsium. Kadar asam lemak yang tinggi dalam susu formula menyebabkan terjadinya ikatan kalsium dalam saluran cerna hingga kadar kaslium dalam darah berkurang
Adakah kekurangan ASI disamping kelebihan-kelebihan yang dimilikinya?
Ö ASI dapat membawa mikroorganisme seperti Hepatitis B dan HIV sehingga dapat menyebabkan terjadinya penularan kepada bayi
Ö Ada obat-obat dan kontaminasi dari lingkungan yang terbawa dalam ASI sehingga berbahaya bagi bayi
Bagaimanakah persiapan untuk menyusui?
Ø Niatkan untuk menyusui sejak mulai masa kehamilan dengan memikirkan dan menilai keuntungan ASI
Ø Dengan menyusui berarti ibu telah mendapatkan haknya sebagai perempuan yang sempurna
Ø Menyusui dengan ikhlas hanya karena Allah SWT semata
Ø Makan makanan yang bergizi selama masa kehamilan
Ø Menjaga kebersihan payudara dan menggunakan bra yang menyokong
Ø Hindari menyabuni bagian puting susu dan daerah hitam disekelilingnya karena akan menyebabkan puting rapuh dan mudah pecah saat menyusui
Apakah ibu bekerja dapat melakukan pemberian ASI penuh selama 6 bulan?
Ibu yang bekerja dapat memberikan ASI penuh selama 6 bulan, yang penting dengan niat yang ikhlas sebagai ibadah kepad Allah SWT. Yang dapat dilakukan oleh para ibu adalah
Ö Selama di kantor, setiap 3 jam ibu mengeluarkan ASI dan memasukkannya ke dalam botol susu yang telah disterilkan, kemudian disimpan dalam lemari es. ASI yang ditampung selama bekerja dapat diberikan keesokan harinya (setelah botol di rendam dalam air panas) selama ibu bekerja
Ö Selama di rumah ibu memberikan ASI
Ö ASI dapat bertahan dalam suhu kamar selama 6 jam, dan dalam lemari es 24 jam
Ö Semakin sering ASI diberikan produksi ASI semakin banyak asal nutrisi ibu mencukupi
Ö Jika memungkinkan bayi dibawa ke tempat bekerja (penitipan) susukan bayi setiap 3 jam
Hal-hal apa saja yang dapat mendukung pelaksanaan ASI eksklusif selama 6 bulan?
Ö Makan makanan yang bergizi
Ö Istirahat yang cukup, berbagi tugas dengan suami dan anggota keluarga lainnya dalam mengerjakan tugas rumah tangga
Ö Hadapi dan selesaikan masalah dengan senyuman
Ö Niatkan menyusui bukan sebagai kewajiban tetapi niat ibadah kepada Allah SWT
Ö Susui bayi setiap kali ia minta minimal setiap 3 jam sekali
Ö Jaga kebersihan payudara dengan membasuh dua kali sehari dengan air bersih
Ö Gunakan bra yang menyokong
Ö Selalu mencuci tangan sebelum menyusui
Ö Masa menyusui BUKAN SAAT YANG TEPAT UNTUK MERAMPINGKAN TUBUH
Situasi ekonomi keluarga memaksa perempuan untuk bekerja di luar rumah atau perempuan yang ingin menyatakan eksistensinya dalam dunia kerja menyebabkan banyak bayi yang diberi makanan pengganti ASI seperti susu formula. Mengingat pentingnya ASI eksklusif dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan bermental baik perlu diusulkan kepada fihak-fihak penyelenggara dunia kerja baik swasta maupun pemerintah untuk menyediakan ruang penitipan bayi di tempat kerja sehingga ibu dapat menyusui pada waktu-waktu tertentu selama bekerja.
Referensi dari: Al Qur'an (the only truly undeniable Holy Book)
(Based on Wida K. Bhakti paper on Khazanah Islam and Ta'lim Annisa)
---------------------------------------------------------------------------------
Nah, jadi Bujang Dare, ASI itu penting banged loh. Saya aja baru tau kalo ternyata, anak yang disusui dengan ASI punya tingkat IQ yang berbeda dengan yang tidak minum ASI. Perbedaan point-nya bisa sampai 15! Wah, Subhanallah kaaan. Saking pentingnya ASI itu, Allah memerintahkan ibu (orangtua, dienz) untuk tetap memberikan asupan ASI yang cukup walaupun harus dari ibu susuan lain. Begitulah kurang lebih.
Hari ini, saya senang sekali bisa siaran Ta'lim Annisa secara normal lagi hehe. Maksudnya, siarannya sudah ngga sendirian, tapi ditemani sama mba Wida. Ya bicara tentang ASI itu. Yang atensi untuk program 1 jam-an ini lumayan. Via telepon, tadi ada Mery di Kota Baru, nanyain tentang air tajin apakah kualitasnya sama atau ngga dengan ASI. Kurang lebih sama kayak pertanyaan Tri di Tanjung Pura. Pertanyaannya tentang masalah banyak anak banyak rezeki. Lalu, ada Umi di M. Sohor (hehe, pake YM) tanya tentang kewajiban ibu yang sibuk bekerja, kalau ngga sempat menyusui terus ASI-nya diperah gitu gimana. Lalu ada Intan di Jeruju (pake YM juga), tanya tentang zaman sekarang yang susah sekali menemukan ibu susuan. Jadi, lebih baik yang mana? Apakah cari ibu susuan atau anaknya dikasi susu botol aja?
Hmmmm, semua jawabannya sudah dijawab di Ta'lim Annisa hari ini hehehehe..
dah mo magrib, dan saya harus segera pulang. sudah dulu yaaa.. Lihad saya (eh, simak saya) siaran lagi yaaa ehehehe.
_dinie hazel_
Post a Comment