Tips 3/3: Perawatan motor agar nyaman dipakai


Kalau motor sudah mulai rewel, pasti akan menyusahkan ya Bujang Dare? Bagaimana tidak, jenis kendaraan yang menjadi andalan dalam beraktivitas sehari-hari ini jika rusak pasti akan menghambat banyak hal. Jangan buru-buru menyalahkan motor Bujang Dare, bisa jadi kita-lah yang kurang merawat motor. Jadi ayo simak 3 tips merawat motor berikut ini:
  1. Cek kondisi oli. Oli mesin ini sangat penting peranannya untuk melumas komponen-komponen mesin, seperti stang seher, seher, dan ring seher, kruk as dan noken as atau stang klep. Jika keberadaan minyak pelumas sudah berwarna kehitam-hitaman atau kelenturan daya lumasnya berkurang, maka sebaiknya diganti. Ganti oli secara berkala dan gunakan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  2. Cek kondisi aki. Jangan biarkan air accu melewati batas maksimum dan minimum yang akibatnya bisa mempercepat kerusakan pada sel-sel accu. Tambahkan aki pada pagi hari.
  3. Periksa rantai dan gir. Jangan biarkan rantai terlalu kendor, atau terlalu kencang. Terlalu kendor bisa membuat rantai copot dari girnya, sementara terlalu kencang bisa mengakibatkan putus rantai. Cek juga kondisi gir, jika sudah tajam segera ganti karena jika tidak rantai bisa tiba-tiba putus. Bahaya kan, kalo lagi ngebut tiba-tiba putus rantai?
Jangan lupa, ada 3 hal yang perlu Bujang Dare hindari:
  1. Membiarkan baterai atau accu yang sudah mulai melemah. Segeralah menggantinya, karena bukan hal baik jika Bujang Dare tetap memaksa menggunakannya. Jika tetap dipaksakan kedua kutub positif dan negatif akan mengeluarkan korosi (serbuk putih) yang akan menjalar ke bagian kabel-kabel utama yang menghubungkan arus listrik ke saluran lampu, dinamo, atau bagian-bagian lainnya.
  2. Memaksa mendorong sepeda motor untuk menghidupkannya.
  3. Satu hal yang perlu diperhatikan jika accu sudah lemah atau tidak mampu di starter dan distarter, jangan memaksa mendorong sepeda motor untuk menghidupkannya sebab hanya akan merusak gigi transmisi.
  4. Membiarkan kondisi selang bensin mengeras atau terjadi retakan-retakan. Selang bensin ke karburator juga merupakan komponen yang layak diperhatikan. Segera ganti selang bensin jika sudah mengeras atau terjadi retakan-retakan, karena bagian dalam selang bisa jadi sudah tidak elastis dan mengakibatkan serbuk kotoran yang berasal dari selang terbawa ke karburator. Pada akhirnya akan terjadi penyumbatan suplai bensin dari tangki ke karburator sehingga mengganggu sistem pembakaran.

Simak Kericau Pagi di Radio Volare Pontianak, FM 103.4, dari Senin-Jumat, pukul 06.30-07.00 bersama @elis_tening

Posted in , . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.
Radio Volare. Powered by Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.