Tips 3/3: Atasi rambut bercabang


Banyak diantara bujang dare yang mungkin ingin punya rambut yang gak cuman panjang tapi juga sehat, tapi kalau udah rambut panjang terkadang kita mendapati rambut bercabang.  Rambut bercabang adalah kondisi ketika kutikula rambut rusak, sehingga batang rambut menjadi kering dan pada kondisi parah terbelah-belah/ tumbuh bercabang. Bagaimanapun, rambut bercabang mengacaukan tampilan rambut. Terutama saat warnanya berubah menjadi kuning kecokelatan di setiap titik patahan. Sebenarnya apa saja yang menyebabkan rambut bercabang? Hindari ketiganya:

  1. Salah memilih sisir. Memilih sisir rambut ternyata tak bisa disepelekan. Harus disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis rambut agar tidak merusak rambut. Selain itu, memilih bahan sisir juga tak kalah penting. Jangan asal membeli sisir yang murah dan menarik warnanya. Tetapi perhatikan bahannya. Sisir yang umumnya terbuat dari 100% plastik kan membuat rambut kurang rapi, mudah timbul listrik statis dan rambut jadi kering. Dianjurkan untuk memilih sisir yang bahannya terdapat campuran karet, sehingga listrik statis berkurang dan lebih mudah diatur.
  2. Terlalu sering menggunakan hair styling tools. Entah alat catok, hair dryer atau curling iron, memang membantu penampilan rambut lebih cantik secara instant. Tak harus meluruskan rambut atau mengeriting permanen, Bujang Dare bisa mendapatkan aneka gaya rambut dalam sekejap. Namun bahayanya, terlalu sering menggunakan alat ini dapat membuat batang rambut menjadi kering. Perlahan akan bercabang, dan rusak.
  3. Kurang perawatan. Gemar mengaplikasikan bahan-bahan kimia seperti pelurus rambut atau pewarna rambut namun tanpa merawatnya, akan mempengaruhi kondisi rambut. Kering, bercabang, dan rambut jadi kuning kemerahan. Inilah akibat yang juga bisa ditimbulkan bila Bujang Dare hanya tahu bagaimana cara bergaya, namun tak tahu bagaimana merawatnya. Perawatan untuk rambut diwarnai atau diluruskan memang harus ekstra ketimbang rambut yang tidak diapa-apakan. Kelembaban yang dibutuhkan rambut dua kali lipat karena ada bahan-bahan kimia yang sedang bekerja.

Nah, rambut bercabang adalah satu ciri dari rambut rusak. Rambut bercabang disebabkan karena rambut yang kering juga karena tekanan atau stress yang dialami rambut. Berikut 3 cara mengatasi rambut bercabang:

  1. Konsumsi makanan yang mengandung protein tinggi. Rambut memiliki bahan utama yang sama dengan kuku, yakni keratin. Apabila kuku Anda terlihat kusam, bisa dipastikan bahwa rambut pun bermasalah. Asupan nutrisi dari dalam lebih bermanfaat daripada penggunaan perawatan dari luar. Tidak peduli sebanyak apapun krim perawatan rambut mahal yang Bujang Dare gunakan, apabila tubuh mengalami kekurangan nutrisi, rambut dan kulit akan tetap terlihat kusam. Perhatikan konsumsi makanan Anda. Hindari makanan yang berkalori dan kolesterol tinggi.
  2. Minimalkan kerusakan rambut dengan menggunakan hair treatment, di luar penggunaan shampoo dan kondisioner.  Menggunakan conditioner dengan ph yang seimbang setiap sehabis cuci rambut, yang dapat mengembalikan kelembaban rambut yang rusak. Dengan cara ini dapat menghaluskan lapisan kutikula dan melindungi rambut dari kerusakan yang lebih parah. Cari krim perawatan rambut yang diformulasikan khusus untuk mengatasi kerusakan rambut, seperti rambut bercabang. Gunakan seminggu dua kali selama masa perawatan. Kurangi menjadi seminggu sekali apabila kondisi rambut sudah membaik. 
  3. Lakukan pemotongan secara teratur setiap 4-6 minggu untuk menghilangkan rambut yang bercabang atau pecah-pecah. Memotong ujung rambut adalah solusi sederhana untuk rambut dengan usia tua. Setelah melakukan trim, pastikan untuk menggunakan krim perawatan rambut di bagian ujung rambut untuk perlindungan ekstra.


Selamat mencoba!

Simak Kericau Pagi di Radio Volare Pontianak, FM 103.4, dari Senin-Jumat, pukul 06.30-07.00 bersama @febiresi

Foto: bnsc52.blogspot.com

Posted in , . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.
Radio Volare. Powered by Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.