Jika Bujang Dare ingin tahu tentang 3 hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam keadaan tertentu, tepat banget kalau mendengarkan 3 atau 3 di Kericau Pagi. Hari ini Lisa membahas soal luka bakar. Luka bakar bukan hanya disebabkan oleh kobaran api tapi juga karena terkena cairan panas, uap panas, benda panas, bahan kimia, dan aliran listrik. Apa yang saja 3 hal yang boleh dilakukan untuk pertolongan umum luka bakar?

1. Bukalah pakaian si korban. Lepaskan juga cincin, jam tangan dan ikat pinggang, kecuali bila pakaian melekat di tempat luka bakar, agar mempermudah penanganan medis nantinya juga untuk menurunkan suhu tubuh terutama jika luka bakar akibat panas lingkungan (heat stroke).
2. 

Siram dengan air bersih yang mengalir celupkan langsung ke bak mandi selama kurang lebih 10-15 menit, tergantung keadaan luka untuk melokalisir kerusakan jaringan agar tidak meluas. Jika terbakar akibat bahan kimia, air dapat berfungsi sebagai penetral dari bahan asam atau basa tersebut. Namun pada luka bakar berat, Bujang Dare siram dengan air secukupnya dan secepat mungkin harus mendapat perawatan medis.
3. Mendapat perawatan medis secepatnya terutama pada luka bakar berat. Jika dibiarkan berlama-lama, luka bakar akan mengkerut dan pada kasus tertentu luka bakar akan berakibat pada tertutupnya jalan nafas dan bisa dipastikan akan menyebabkan kematian. Selain itu tubuh juga kekurangan cairan sehingga memerlukan bantuan cairan infus agar tidak dehidrasi.

Setelah 3 hal yang dianjurkan ketika merawat kondisi kulit yang terkena luka bakar, Bujang Dare juga mesti tahu dong beberapa hal yang tidak boleh dilakukan agar kondisi luka bakar tidak semakin parah:

1. 

Melumuri luka dengan kecap, margarine, atau salep tertentu. Mungkin ini terdengar konyol tapi inilah mitos yang beredar di masyarakat kita. Pasien dengan luka bakar, ketika tiba di rumah sakit seringkali sudah dalam keadaan dilumuri kecap atau mentega atau bahkan minyak tanah yang akan sangat mengganggu proses pembersihan dan pengobatan jaringan luka oleh dokter karena menempel sangat kuat pada kulit.
2. Memberi perban. Pembalutan luka yang salah justru akan memperparah keadaan. Memang perban diperlukan untuk kasus tertentu, namun sebaiknya dilakukan oleh tenaga medis atau paramedik saja Bujang Dare. Jadi tidak langsung setelah terbakar luka langsung dibalut.
3. Menekuk tubuh ketika seluruh tubuh atau sebagian tubuh terbakar api karena akan mengkerut. Posisi tubuh harus dalam keadaan menjauhi pusat tubuh, misalnya tangan dan jari-jari harus dalam keadaan terbuka, tidak boleh menggenggam. Siku tidak boleh ditekuk dan kepala jangan menunduk, kalau bisa diarahkan ke atas. Jika tangan korban mengepal atau menekuk, maka posisinya akan tetap seperti itu ketika sembuh nanti, Begitu juga dengan kepala, jika menunduk, maka ketika sembuh dagu akan dempet dengan dada.

Hampir di setiap rumah Bujang Dare, pasti ada yang namanya sofa. Namun terkadang kita lalai dalam memperhatikan kebersihan sofa sehingga sofa pun jadi kotor dan kurang enak dipandang. Untuk itu perlu tahu cara merawatnya, yang jadi bahasan di 3 atau 3 kali ini. Ini dia 3 hal yang boleh Bujang Dare lakukan untuk merawat sofa:

1. Lakukan perawatan berkala agar sofa Bujang Dare tetap tampil menawan, tahan lama, dan nyaman saat diduduki. Pastikan juga ruangan dalam kondisi tidak lembab ya.
2. Satu minggu sekali, sebaiknya Bujang Dare membersihkan kulit sofa dengan menggunakan kain atau kaus halus yang dibasahi sedikit air. Ini berguna untuk menyingkirkan debu pada kulit sofa. Perawatan seminggu sekali ini baiknya rutin dilakukan untuk mencegah kerusakan.
3. Setiap dua kali dalam setahun Bujang Dare sebaiknya melakukan pembersihan dan memberikan kondisioner (pelembab) pada kulit sofa secara menyeluruh. Kemudian, lanjutkan dengan menyemprotkan lapisan pelindungnya. Untuk hasil lebih bagus/ Bujang Dare dapat menyerahkan kepada ahli servis sofa atau mempelajari trik perawatan sofa melalui buku atau internet//

Bagaimana dengan 3 hal yang tidak boleh ya? Simak 3 hal yang Lisa infokan ini:

1. Kena sinar matahari langsung. Jauhkan,  agar warna bahan tak mudah pudar dan kusam serta kulit sofa tidak kering dan retak-retak.
2. Terlalu sering menyeret atau menggeser sofa saat memindahkan posisi sofa Bujang Dare. Selain bisa merusak kakinya, lambat laun kekuatan sofa akan terganggu. Sebaiknya sofa diangkat secara bersamaan pada 4 sisi lalu pindahkan ke posisi baru.
3. Terbiasa meletakkan koran di atas sofa agar tinta cetak yang sering terlepas dari koran tak tertinggal di bahan sofa. Untuk membersihkan sofa dari noda kotor ringan Bujang Dare gunakan lap atau spons lembut. Jika menggunakan slip cover yang bisa dilepas-pasang, bagian yang kotor bisa Bujang Dare cuci.

Hujan yang sering mengguyur Pontianak, kota kita tercinta ini, membuat kita jadi akrab sana sebuah benda yang bernama selimut ya. Bawaannya kalau sudah hujan, dingin, maunya selimutan terus. Tapi Bujang Dare tahu tidak cara merawat selimut kesayangan agar tetap awet dan nyaman digunakan? Nah 3 atau 3 akan bahas hal ini. Simak 3 hal yang dianjurkan untuk Bujang Dare lakukan saat merawat selimut:

1. Selimut tetap akan bagus meskipun dicuci ratusan kali, apabila pencuciannya normal, soft, dan tidak memakai dry cleaning. Dengan cara ini selimut akan bertahan dalam kondisi tetap bagus 3-5 tahun. Bahkan bisa lebih dari 5 tahun kalau mencucinya dengan cara di kucek halus manual.
2. Kebanyakan selimut zaman sekarang bersifat non elektrostatik sehingga debu yang menempel pada selimut tidak akan terikat erat pada permukaan selimut dan hanya menempel ringan. Jadi untuk mencucinya gampang sekali. Cukup direndam dalam air dingin dengan deterjen yang biasa dipakai untuk mencuci baju sehari-hari, biarkan selama 30 menit setelah itu kucek ringan bagian demi bagian permukaan selimut dan bilas hingga bersih.
3. Boleh-boleh saja Bujang Dare mencuci selimut dengan mesin cuci, dan pilih mode pencuciannya soft. Lakukan 2 minggu sekali jika selimut Bujang Dare sering dipakai dan tidak terlalu kotor.

Kalau itu tadi Lisa sudah kasih tahu 3 hal yang boleh Bujang Dare lakukan ketika merawat selimut kesayangan, bagaimana dengan 3 hal yang tidak boleh ya? Simak 3 hal yang tidak dianjurkan berikut ini:

1. Dry cleaning. Proses pencucian dry cleaning yang menggunakan bahan kimia untuk membersihkan permukaan selimut akan membuat bulu-bulu cepat rusak. Pastikan selimut Bujang Dare dicuci dengan air normal di laundry langganan agar tak cepat rusak.
2. Menyikatnya terlalu keras jika Bujang Dare mencuci sendiri selimut. Selimut bisa rusak dan bulu-bulunya lepas. Jika tidak terlalu kotor, rendam saja sejenak dan kucek ringan.
3. Menumpuk begitu saja selimut dalam lemari. Jika menyimpan selimut di dalam lemari dalam jangka waktu lama, jangan lupa untuk menaruh selimutnya di dalam plastik terlebih dahulu. Setiap sebulan sekali angin-anginkan selimut yang disimpan agar tidak berbau apek.

Jika Bujang Dare ingin tahu tentang 3 hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam keadaan tertentu/ tepat banget kalau mendengarkan 3 atau 3 di Kericau Pagi, atau baca blog ini. Hari ini Lisa membahas soal merawat bunga hias dalam pot atau vas di ruangan. Agar bunga hiasnya tetap segar, apa yang bisa Bujang Dare lakukan?

1. Pilihlah pot tanaman dan media tumbuh yang sesuai dengan tanaman yang akan kita potkan. Pot juga harus disesuaikan dengan tempat dimana dan bagaimana pot tersebut diletakkan. Jika bunga ingin ditanam dalam pot, masukkan tanah dan pupuk secukupnya agar tanaman tumbuh dan berbunga. Sedangkan vas bunga hanya diisi air bersih untuk merendam bunga.
2. Bila pot dan media yg telah disiapkan tersedia, pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup. Isikan media kurang lebih 1/3 bagian pot. Masukkan tanaman dan usahakan media asal yang menempel pada tanaman masih ada agar tanaman tidak mengalami stres saat beradaptasi dengan media yang baru.
3. Dan yang yang tak kalah penting juga adalah cara penyiraman bunga. Untuk bunga hias sendiri, akan lebih bagus jika menyiramnya dengan air hangat. Sementara untuk bunga dalam vas potonglah  ujung batang tanaman sampai runcing agar air dapat meresap dengan mudah melalui batang.

Menaruh bunga hias dalam pot maupun vas bunga di dalam ruangan, selain untuk menambah keindahan, juga dapat membuat pikiran jadi tenang dan mengurangi stres akibat tekanan kerja dan kesibukan. Setelah Bujang Dare sebelaumnya mengetahui 3 hal yang dianjurkan ketika merawat bunga di dalam ruangan agar tetap indah dan tak lekas layu, sekarang Lisa akan infokan lagi 3 hal umum yang tidak boleh dilakukan ketika merawat bunga hias baik di dalam pot maupun vas bunga:

1. Membiarkan bunga hias yang biasanya ditaruh dalam vas berisi air kena panas atau sinar matahari secara langsung, bunga jadi cepat layu atau mati. Sinar matahari yang bagus untuk tanaman bunga yaitu antara pukul 7 pagi sampai 11 siang. Setelah jam tersebut, bunga sebaiknya dipindahkan ke tempat yang lebih teduh.
2. Mengisi pot dengan tanah sampai penuh. Sisakan sekitar 2 cm dari bibir pot agar mudah waktu melakukan penyiraman.
3. Membiarkan daun menyentuh permukaan air dalam vas bunga. Pindahkan letak daun apabila menyentuh permukaan air yang ada dalam vas bunga untuk menghindari berkembangnya bakteri dalam vas sekaligus menghindari busuknya daun-daun bunga hias kesayangan Bujang Dare.

1. Pakailah krim kulit atau lotion beberapa kali dalam sehari di tangan/ siku atau daerah-daerah lain yang rawan gatal. Krim yang banyak mengandung petroleum sangat efisien untuk kulit Bujang Dare yang sensitif gatal. Pakailah pelembab atau lotion sehabis Bujang Dare mandi, saat tidur dan di pagi hari sehingga kulit Bujang Dare tidak kering dan berpotensi sebagai sarang kuman penyebab gatal.
2. Jika penyebab gatal adalah gigitan serangga juga sengatan lebah, semangkuk kecil baking soda yang dicampurkan ke dalam bak mandi berisi air hangat dapat membantu mengurangi. Berendamlah di dalamnya sekitar 30-60 menit. Bisa juga dengan mencampurkan tiga bagian baking soda dengan satu bagian air, lalu dioleskan pada area yang gatal. Namun, jangan lakukan hal ini jika kulit Bujang Dare terluka.
3. Mandi susu. Untuk kulit yang mudah gatal karena kering, Bujang Dare bisa coba metode mandi susu. Tidak perlu ke salon mahal, karena bisa dilakukan di rumah. Campurkan susu evaporasi atau susu yang sudah dikurangi kadar airnya dan gunakan untuk mandi dengan air hangat dalam bak berendam. Susu bekerja cukup baik untuk mengusir gatal di kulit dan membuat kulit Bujang Dare lebih halus.

1. Terlalu berlebihan menggunakan sabun apalagi sabun deodorant karena akan sangat keras terhadap kulit Bujang Dare. Sebagai gantinya pakailah sabun yang banyak mengandung pelembab atau esens tumbuh-tumbuhan yang sangat baik untuk meregenereasi sel kulit yang rusak karena gatal dengan segera.
2. Memakai produk-produk yang beraroma keras, mengandung parfum, apalagi alkohol, karena tidak baik untuk kulit gatal-gatal Lindungi dan selalu bersihkan dengan pembersih khusus atau kompres dengan air dingin.
3. Membiarkan air sisa mandi tertinggal di badan Bujang Dare. Hindari juga kontak langsung tangan dalam air panas atau air pencuci yang mengandung deterjen dalam jumlah banyak. Untuk menyentuh zat-zat kimia, baik tangan maupun tubuh harus benar-benar dilindungi.

Hari ini, 3 atau 3 membahas soal stress berlebihan. Bujang Dare, sebagai manusia normal, aktivitas,  masalah juga kesibukan bisa jadi pemicu stres. Tidak ada yang salah dengan stres selama Bujang Dare bisa mengelolanya, Intip 3 hal yang dianjurkan untuk Bujang Dare agar lebih tepat dalam mengelola stres:

1. Sekalipun sulit, bersyukurlah bila Bujang Dare tidak mencapai hal yang diinginkan. Selalu ada sesuatu hikmah di balik setiap peristiwa. Kegagalanpun bisa menjadi pelajaran di masa-masa mendatang dan jadi berkat bagi orang lain. Setiap kegagalan selalu menyimpan hal yang baik, Bujang Dare. Ada yang tidak kita ketahui di balik kegagalan yang terjadi dalam hidup kita. Jadi, bersyukurlah.
2. Sisihkanlah untuk berolah raga. Banyak yang memberi nasihat bahwa olah raga yang teratur akan mencegah stres yang berlebihan. Bujang Dare bisa berjalan-jalan, lari atau melakukan olahraga lainnya secara teratur.
3. Buatlah sasaran yang realistis. Banyak orang membuat sasaran pribadi yang terlalu jauh tanpa memikirkan potensi dan fasilitas. Usahakanlah agar Bujang Dare tidak termasuk orang yang demikian. Bila Bujang Dare mempunyai kemampuan, bakat dan keuangan yang baik, tetaplah menggunakan akal sehat untuk mencapai sasaran pribadi. Seperti kata sebuah nasihat, "Janganlah memikirkan melebihi dari apa yang sepatutnya kamu pikirkan."

Sebagai manusia wajar kalau Bujang Dare menghadapi yang namanya stres. Nih, Lisa kasih bocoran 3 hal yang harus dihindari dalam mengelola stres.

1. Terlalu mengandalkan diri sendiri. Banyak dari kita berpikir bahwa kita dapat mengatur hidup kita dan mencapai rencana-rencana kita tanpa pertolongan Tuhan. Akhirnya kita lupa bahwa berhasil tidaknya rencana-rencana kita ada ditangan-Nya. Kita mengabaikan eksistensi-Nya. So, pahamilah bahwa rencana-rencana sebaik apapun yang Bujang Dare buat hanya Tuhanlah yang menentukan hasil akhirnya, dan Tuhan pula yang tahu hal terbaik untuk Bujang Dare.
2. Terlalu percaya diri. Ingat Bujang Dare, bahwasanya kita tidak selalu bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Sekalipun pintar, kaya, selalu sukses di masa lalu, kita bisa saja jatuh, dan bisa saja gagal sebaik apapun usaha yang dilakukan. Buntutnya, Bujang Dare bisa mengalami stres berlebihan. Menghindari sikap terlalu percaya diri adalah salah satu teknik mencegah stres yang berlebihan.
3. Membandingkan diri dengan orang lain. Kita sering membandingkan diri kira dengan orang lain. Kita merasa lebih pintar atau lebih hebat dari orang lain, tapi pada faktanya orang lain lebih berhasil dari kita. Bisa juga kita merasa tidak pintar sehingga membuat kita menjadi minder. Singkirkanlah pikiran-pikiran seperti ini. Bila orang lain lebih berhasil, itu tidak semata-mata karena ia lebih pintar atau lebih hebat dari Bujang Dare. Ada banyak faktor yang membuat orang kelihatan lebih berhasil dari yang lain.

Itu satu dari beberapa pertanyaan yang saya ajukan kepada Eel, saat sesi wawancaranya. Hmmm, Eel kan bukan artis, ngapain diwawancarai? Begini ceritanya. Suatu hari Eel melalui twitternya, @pecidasase, menuliskan keinginannya menjadi seorang wartawan.

Di saat yang sama, Radio Volare memang sedang membutuhkan tenaga reporter, atau istilah yang lebih sering dipakai sekarang: jurnalis. Ketika Hani sedang kelabakan menangani tugas pemberitaan yang dipegangnya secara temporer, terpikir untuk memberikan kesempatan secara tak resmi kepada Eel. Sebagai ajang uji coba baginya apakah memang dunia kewartawanan sesuai dengan apa yang ia bayangkan dan inginkan, sekaligus menguji kemampuannya dalam mencari dan menulis berita, yang siapa tahu seperti yang dibutuhkan oleh Volare.

Seminggu berlalu, kabar baik datang. Menurut Hani, Eel sudah mulai turun mencari berita sekaligus menuliskannya, dan berniat memasukkan lamaran. Maka, Sabtu lalu, Eel pun dicecar pertanyaan mengenai kesiapannya menjadi wartawan. Ia mengakui, menunggu merupakan hal terberat yang ia rasakan saat mencoba turun ke lapangan. Maklum, narasumber seringkali tak bisa langsung diwawancarai. Apalagi jika yang bersangkutan tergolong pejabat. Belum lagi kalau orangnya memang enggan diwawancarai.

Semua pertanyaan dijawab Eel dengan cukup memuaskan, maka sejak Senin lalu, ia resmi turun ke lapangan membawa nama Radio Volare. Jadi, seandainya Bujang Dare didatangi Eel untuk diwawancarai, tolong diterima dengan tangan terbuka, ya :)

Oh, ya, rasanya tidak lengkap kalau belum menyampaikan cerita versi Eel mengenai ekspresi perasaannya saat tercapai keinginannya tersebut:

Yah selama menjalani proses sebagai jurnalis banyak mengubah stigma yang selama ini membekam di ubun-ubun, salah satunya bahwa untuk menjadi seorang jurnalis itu tidak hanya suka menulis akan tetapi harus mengetahui segi komunikasinya, gaya tulisan, bahasa Indonesia yang di sempurnakan dan sebagainya. Namun dari semua itu timbul lah suatu proses pembelajaran. Pembelajaran yang terkadang tak didapatkan di dunia kampus.

Selengkapnya, silakan baca di sini.

Untuk Eel, selamat bergabung dengan keluarga besar Volare.
Bujang Dare, semoga dengan kehadiran jurnalis baru di Volare, bisa mengisi kehausan Bujang Dare terhadap informasi lokal kota Pontianak :)

@_temi

3 atau 3 akan berbagi tips sedikit tentang mengatasi dan menghadapi reaksi alergi. Alergi biasanya ditandai dengan bersin-bersin, mata gatal atau sesak nafas yang bisa terjadi tak kenal waktu dan situasi dan yang pasti Bujang Dare tidak nyaman dalam menjalankan kegiatan. Nah, ada 3 hal yang sebaiknya Bujang Dare lakukan untuk menekan tingkat kambuhnya alergi Bujang Dare. Tertarik mencoba? Silakan baca.

1. Tindakan pencegahan. Ada jenis obat yang secara signifikan dapat mengurangi gejala alergi dan bisa Bujang Dare dapatkan di dokter-dokter yang menangani alergi. Dengan begitu, selain akan lebih tahu soal pemicu alerginya, Bujang Dare juga sudah menyiapkan perbekalan cukup kalau-kalau si alergi datang mendadak di saat yang tidak seharusnya. Bujang Dare  juga dapat meminta imunisasi alergi secara berkala.
2. Hal kedua yang tak kalah penting adalah menjaga kebersihan. Jika Bujang Dare alergi pada suatu hal, hindarilah itu. Segera bersihkan badan setelah beraktivitas di luar. Ketika Bujang Dare di luar, bisa jadi banyak allergen yang hinggap di badan seperti serbuk sari dan spora jamur yang tertinggal di rambut dan kulit. Begitu juga ketika Bujang Dare habis bersentuhan dengan hewan peliharaan.
3. Hal ketiga adalah minum teh hijau. Lho, memangnya ada kaitan teh hijau dengan alergi? Ada dong, Bujang Dare. Secangkir teh hijau dapat mencegah sakit jantung, kanker, dan menambah kekebalan terhadap alergi juga. Senyawa antioksidan yang berlimpah dalam teh hijau dapat membantu menghentikan respon tubuh terhadap berbagai alergi. Seduhan dua atau tiga cangkir sehari teh hijau membantu memperkuat pertahanan tubuh.

Jika tadi sudah ada 3 hal yang dianjurkan, selanjutnya Bujanga Dare juga perlu mengetahui 3 hal umum yang sebaiknya dihindari jika tidak ingin alergi sering-sering kambuh lagi. Let’s check 3 hal yang sebaiknya tidak dilakukan:

1. Olahraga di sembarang tempat. Saat berolahraga mungkin Bujang Dare jadi sulit bernapas dan menghirup udara jadi terasa lebih berat daripada ketika sedang santai. Dengan menghirup udara lebih, saat sedang menarik napas, maka udara juga akan lebih banyak terhisap dan kita tidak tahu kan, apakah udara yang dihirup ini berpotensi memicu alergi atau tidak. Maka lebih baik berolahraga di dalam ruangan saja untuk menghindari terjadinya alergi. Namun jika ingin berolahraga di luar, cobalah untuk meminimalkan gejala alergi dan pilihlah jalan yang sedikit mengandung alergen.
2. Berpakaian berbahan sintetis seperti polyester. Kenapa? Karena ketika kain sintetis bergesekan satu sama lain dapat  menciptakan suatu muatan listrik yang dapat menarik serbuk sari atau bulu hewan yang ternyata juga bermuatan listrik statis yang bisa memicu alergi. Jadi pilihlah bahan pakaian dari katun yang nyaman.
3. Membiarkan stres. Stres dapat membangkitkan peradangan, yang dapat meningkatkan respons alergi tubuh Bujang Dare. Lakukanlah yoga terbukti efektif mengurangi stress atau pelajari beberapa teknik pernapasan yang dapat membantu membuka saluran pernapasan lebih baik dan membuat Bujang Dare lebih santai.

Pernahkah Bujang Dare menginginkan situasi dimana merasa tidak ingin diganggu oleh siapa-siapa, bahkan oleh pasangan dan anak-anak sekalipun? Sering juga merasa bahwa apapun yang dilakukan sepertinya harus diketahui oleh anggota keluarga lain, padahal Bujang Dare merasa apa yang dilakukan tidak ada kepentingannya dengan mereka. Tidak bisa dipungkiri sebagai seorang pribadi, Bujang Dare butuh privasi. Ini dia 3 hal yang bisa Bujang Dare lakukan untuk menjaga privasi di rumah:

1. Pemahaman privasi bagi setiap orang berbeda-beda Bujang Dare. Bisa saja bagi Bujang Dare adalah waktu untuk sendiri dan tidak diganggu. Tapi bagi keluarga, jika sudah di rumah, tidak ada lagi batasan pribadi dan bersama. Untuk itu selalu komunikasikan privasi apa yang Bujang Dare inginkan agar landasan berpikir antar anggota keluarga menjadi sama dan merasa tidak ada yang disembunyikan.
2. Privasi terkait dengan tanggung jawab. Artinya, jika sudah dalam komitmen rumah tangga atau peranan sebagai orangtua, anak, dsb, ada area-area tertentu yang menjadi area privasi dan tanggung jawab bersama. Misalnya, keputusan pindah rumah yang menyangkut kepentingan seluruh isi keluarga adalah urusan keluarga tersebut yang sulit diintervensi oleh pihak luar keluarga. Masing-masing anggota keluarga dapat memberi pertimbangan bersama untuk mencapai titik temu.
3. Privasi ini pun terkait dengan urusan sehari-hari. Misalnya mengetahui PIN, password, membuka isi ponsel, dsb. Sejauh mana hal ini masing-masing anggota keluarga bisa mengetahui, adalah keputusan bersama dengan keluarga.

Ada 3 hal boleh Bujang Dare lakukan, ada juga 3 hal yang sebaiknya dihindari dalam menjaga privasi Bujang Dare sehingga menghindari kesalahpahaman yang terjadi:

1. Ada pemikiran bahwa privasi sama dengan melakukan kegiatan seorang diri. Contohnya, jika Bujang Dare memiliki anak yang masih bayi atau usia yang masih belia yang memang masih terus menerus dijaga, lantas Bujang Dare berpikir artinya waktu untuk melakukan kegiatan sendiri pasti berkurang. Namun bukan berarti seluruh privasi Bujang Dare terenggut karena itu adalah tanggung jawab.
2. Memperlakukan privasi seperti rahasia. Jika Bujang Dare tidak ingin ada kesalahpahaman di rumah, jangan samakan keduanya. Rahasia adalah hal yang dengan sengaja disembunyikan karena jika diketahui pihak lain bisa berdampak merugikan orang yang terkait. Sedangkan privasi adalah ruang pribadi yang merupakan hak seseorang untuk tidak bisa digangggu. Misalnya, waktu khusus saat mau beribadah, menentukan apa yang menjadi minatnya dan mengaktualisasikannya.
3. Privasi yang keterlaluan dan sangat membatasi diri Bujang Dare dengan orang lain. Ingatlah bahwa mereka adalah keluarga. Jelas dibutuhkan keterbukaan. Bisa saja Bujang Dare punya privasi berkaitan dengan hak untuk menentukan kegiatan yang ingin ditekuni, namun beritahulah anggota keluarga lain apa yang menjadi kesibukan agar mereka paham selama kegiatan tersebut tetap menjaga posisi dan peran Bujang Dare sebagai bagian dari anggota keluarga.

@lisaragih

1. Lakukan pembenahan cepat. Misal menyikat gigi sambil merapikan barang-barang ringan di sekitar kamar mandi atau membersihkan kamar mandi sekaligus mengawasi anak Bujang Dare mandi. Siapkan juga keranjang cucian kecil di tiap kamar mandi Bujang Dare dan segera cuci pakaian ketika keranjang kecil itu sudah penuh dan Bujang Dare pun terhindar dari siksaan tumpukan cucian yang membutuhkan waktu lama.
2. Membersihkan kulkas termasuk pekerjaan yang cukup menyita waktu Bujang Dare. Apalagi jika bongkahan es sudah menebal dan noda dimana-mana. Jadi lebih bijak jika Bujang Dare membersihkan satu rak kulkas tiap waktu. Ketika salah satu rak hampir kosong, pindahkan beberapa makanan di atasnya yang tersisa. Tarik keluar rak dan bawa ke bak cuci untuk dibersihkan langsung dengan cepat dan taruh di bak pengering. Dengan cara ini Bujang Dare tidak perlu membersihkan seluruh isi kulkas sekaligus.
3. Minta keluarga Bujang Dare membantu, seperti meminta anak-anak membawa keranjang pakaian kotor ke mesin cuci atau langsung mencuci piring mereka sehabis makan. Dengan demikian Bujang Dare bisa menghapus tugas tersebut dari daftar hal yang harus dikerjakan.

1. Memeras kain pel terlalu sering. Untuk mengirit waktu memeras-meras kain pel, lebih baik gunakan handuk bekas untuk mengepel lantai. Letakkan handuk pada kepala pel. Ketika satu sisi kotor, balikkan dan lanjutkan mengepel sehingga Bujang Dare tidak perlu sering-sering memeras kain pel.
2. Gunakan sembarang alat untuk menyingkirkan debu dengan cepat. Bujang Dare bisa memakai kaus kaki katun bekas di kedua tangan. Kemudian cairan pembersih disemprotkan pada kaus dan letakkan tangan pada masing-masing ujung meja atau kursi dan area lain yang ingin dibersihkan dengan gerakan kedua tangan. Dalam waktu yang sangat singkat debu-debu pun menghilang.
3. Membiarkan noda menunggu lama. Segera bersihkan kotoran membandel di lantai, karpet juga jendela Bujang Dare sebelum mengering. Tempatkan cairan pembersih pada tempat-tempat strategis di rumah agar pembersihan noda dapat segera dilakukan saat noda itu terjadi. Dengan cara ini Bujang Dare tidak akan menghabiskan banyak waktu ekstra saat menangani noda. Lagipula kotoran atau noda yang sudah mengering akan lebih sulit dibersihkan bila tak segera ditangani. Selamat mencoba ya.

Lestari Pariz2. Ass.. Sy mau brt? Tntg prnikahn yg bda AGAMA,bgimna dg HKM ISLAM. Trmksh.wassalam.

3 atau 3 akan berbagi tips sedikit tentang membuat taman di sekitar rumah Bujang Dare untuk menghadirkan keindahan bagi lingkungan rumah. Tak perlu tenaga ahli untuk membuat taman sederhana di rumah sendiri. Perencanaan desain taman bisa dilakukan sendiri, tapi Bujang Dare mesti tahu apa yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk dilakukan, dong, pastinya. Ini dia  3 hal yang dianjurkan bagi Bujang Dare yang ingin punya taman di rumah.

1. Yang pertama adalah tema taman. Pilihlah tema taman yang sesuai dengan keinginan terlebih dulu. Misalnya Bujang Dare bisa memilih tema taman gaya Bali, taman gaya tropis, taman gaya minimalis atau taman dengan gaya modern. Pertimbangkan juga situasi dan kondisi lahan yang Bujang Dare punya.
2. Tata Letak tanaman mempengaruhi keindahan dalam merancang taman. Selalu perhatikan komposisi tanaman yang akan Bujang Dare pilih seperti rumput yang akan ditanam, bagaimana tanaman penutupnya, perdu, tanaman air dan pepohonannya. Pohon harus diletakkan sebagai background di area paling belakang taman. Perdu dan semak diletakkan di area tengah dan terakhir tanaman penutup atau groundcovers dan rumput diletakkan di area depan taman Bujang Dare.
3. Pengolahan media tanam. Pengolahan yang baik adalah dengan mencampurkan tanah humus dan pupuk yang sangat berperan bagi kelangsungan hidup tanaman. Penyiraman yang baik juga harus Bujang Dare perhatikan terutama pada pagi dan sore hari. Untuk penyiraman, jika Bujang Dare memiliki dana lebih, Bujang Dare bisa membeli sprinkler atau alat penyiram air otomatis yang dapat disetting sesuai keinginan.

Punya taman sendiri di rumah, sudah pasti akan menambah keindahan hunian Bujang Dare. Udara pun jadi terasa segar. Jika tadi Bujang Dare sudah tahu  hal yang dianjurkan, juga perlu tahu 3 hal yang sebaiknya dihindari:

1. Melupakan drainase. Tanpa drainase, kebun atau taman Bujang Dare bisa kebanjiran di kala musim hujan datang. Pada dasarnya drainase berfungsi untuk mengatur aliran air yang sudah tidak terpakai dan dialihkan ke pembuangan riol atau got. Alternatif lain pembuatan drainase adalah dengan membuat lubang biopori.
2. Tidak cukup ahli, tetapi memilih tanaman yang membutuhkan perawatan yang sulit. Pilihlah tanaman yang tidak sulit dirawat. Tanaman jenis ini akan tumbuh dengan baik walau tanpa pupuk dan tidak harus dipangkas setiap 2 minggu, juga tidak mudah terkena penyakit dan hanya memerlukan air untuk pertumbuhannya.
3. Lupa juga menanam tanaman yang bisa mengurangi (polusi) seperti asap rokok. Pedang-pedangan, Katis Kodok, atau jenis tanaman sukulen lainnya cocok ditanam di pekarangan Bujang dare sehingga udara semakin sejuk dan bersih. Tanaman ini pun cukup efektif fungsinya apabila diletakkan di dalam rumah.

1.      Suara denging karena feedback dari radio monitor.

2.      Suara membuka dan menutup pintu.

3.      Suara mengetik di keyboard.

4.      Suara gemerisik plastik dan kertas yang iseng dimainkan atau ada yang sedang makan.

5.      Suara bersin, batuk, bahkan buang ingus.

6.      Bisik-bisik, celetukan dan tawa dari mereka yang tidak sedang bersiaran.

1. Kuncilah pintu saat bersiaran, agar tak sembarang orang keluar masuk
2. Tidak makan saat bertugas. Lapar? Silakan makan di teras. Remah makanan juga terhindar untuk berceceran di karpet.
3. Menjawab YM, mengetik status, mencari info, dll yang membutuhkan papan ketik, hanya pada saat lagu kecuali dalam keadaan darurat
4. Apabila hendak melakukan sesuatu yang sekiranya menimbulkan suara, keluarlah sejenak dari studio. Dan pastikan untuk keluar masuk saat lagu/iklan
5. Matikan nada dering ponsel
6. Mengingatkan kepada yang berada di kantor, jika hendak menelepon ke ruang atas, cek dulu di radio, apakah penyiar sedang berbicara atau tidak
7. Ada tamu? Peringatkan dengan sopan mengenai aturan ini jika mereka menimbulkan suara.
8. Gunakan headphone dan setel suaranya sejelas mungkin di telinga agar semua suara bisa ditangkap (seringkali volume suara pun berubah-ubah karena mulut penyiar berganti posisi tapi tak dimonitor dengan baik perbedaannya melalui headphone)