Jadi jurnalis, yakin?

Itu satu dari beberapa pertanyaan yang saya ajukan kepada Eel, saat sesi wawancaranya. Hmmm, Eel kan bukan artis, ngapain diwawancarai? Begini ceritanya. Suatu hari Eel melalui twitternya, @pecidasase, menuliskan keinginannya menjadi seorang wartawan.



Di saat yang sama, Radio Volare memang sedang membutuhkan tenaga reporter, atau istilah yang lebih sering dipakai sekarang: jurnalis. Ketika Hani sedang kelabakan menangani tugas pemberitaan yang dipegangnya secara temporer, terpikir untuk memberikan kesempatan secara tak resmi kepada Eel. Sebagai ajang uji coba baginya apakah memang dunia kewartawanan sesuai dengan apa yang ia bayangkan dan inginkan, sekaligus menguji kemampuannya dalam mencari dan menulis berita, yang siapa tahu seperti yang dibutuhkan oleh Volare.

Seminggu berlalu, kabar baik datang. Menurut Hani, Eel sudah mulai turun mencari berita sekaligus menuliskannya, dan berniat memasukkan lamaran. Maka, Sabtu lalu, Eel pun dicecar pertanyaan mengenai kesiapannya menjadi wartawan. Ia mengakui, menunggu merupakan hal terberat yang ia rasakan saat mencoba turun ke lapangan. Maklum, narasumber seringkali tak bisa langsung diwawancarai. Apalagi jika yang bersangkutan tergolong pejabat. Belum lagi kalau orangnya memang enggan diwawancarai.

Semua pertanyaan dijawab Eel dengan cukup memuaskan, maka sejak Senin lalu, ia resmi turun ke lapangan membawa nama Radio Volare. Jadi, seandainya Bujang Dare didatangi Eel untuk diwawancarai, tolong diterima dengan tangan terbuka, ya :)

Oh, ya, rasanya tidak lengkap kalau belum menyampaikan cerita versi Eel mengenai ekspresi perasaannya saat tercapai keinginannya tersebut:

Yah selama menjalani proses sebagai jurnalis banyak mengubah stigma yang selama ini membekam di ubun-ubun, salah satunya bahwa untuk menjadi seorang jurnalis itu tidak hanya suka menulis akan tetapi harus mengetahui segi komunikasinya, gaya tulisan, bahasa Indonesia yang di sempurnakan dan sebagainya. Namun dari semua itu timbul lah suatu proses pembelajaran. Pembelajaran yang terkadang tak didapatkan di dunia kampus.

Selengkapnya, silakan baca di sini.

Untuk Eel, selamat bergabung dengan keluarga besar Volare.
Bujang Dare, semoga dengan kehadiran jurnalis baru di Volare, bisa mengisi kehausan Bujang Dare terhadap informasi lokal kota Pontianak :)

@_temi




Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

One Response to Jadi jurnalis, yakin?

Honey said...

semangkaaaaaaaaaa

Radio Volare. Powered by Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.