Sedang malas berbecek-becek ke pasar tradisional padahal sedang mengidam-idamkan nikmatnya seafood? Seafood beku bisa jadi pilihan. Sebagian besar bisa didapat di supermarket. Nah, berbelanja di supermarket bukan berarti mengabaikan kualitas seafood yang ingin dibeli. Ini dia 3 hal yang dianjurkan ketika Bujang Dare pilih-pilih seafood:
- Yang paling penting dan wajib pertama kali dilakukan adalah memperhatikan tanggal kadaluarsanya. Kalau seafood beku yang ingin Bujang Dare beli tidak dilengkapi tanggal kadaluarsa, segera abaikan.
- Perhatikan juga kemasan bahan makanan beku atau seafood beku yang ingin dibeli/ apakah kedap udara dan terjaga kelembabannya atau tidak.
- Jika ingin membeli fillet ikan beku, pilihlah yang warnanya alami sesuai dengan jenis ikannya. Hati-hati dengan ikan yang telah diberi pewarna agar tampilannya menarik.
Selain 3 hal yang tadi sudah Lisa informasikan, ada juga 3 hal yang harus Bujang Dare hindari dan patut untuk diketahui. Langsung saja kita ke hal yang…
- Pertama, tak teliti melihat kemasan. Hindari membeli seafood beku dengan kemasan yang sudah rusak. Saat memilih kemasan seafood, pilih yang ada di bagian tengah yang kemasannya lebih utuh ketimbang yang berada di bagian bawah. Mengapa bukan yang paling atas? Biasanya yang diletakkan paling atas takutnya kemasan yang sudah lama.
- Tidak langsung pulang ke rumah setelah selesai berbelanja. Saat membawa pulang seafood, hindari resiko mencair di tengah perjalanan. Jika tidak memungkinkan sampai ke rumah segera, mintalah kemasan pendingin agar produk tidak rusak atau bawa sendiri wadah pendingin dari rumah.
- Tak teliti melihat kondisi produk. Jika ada badan atau bagian seafood yang sudah rusak, misalnya ekor ikan beku yang telah patah atau lobster yang kakinya sudah patah dan kulit kerang yang sudah hancur. Agar kualitasnya terjamin, pilih seafood yang bagian tubuhnya utuh.
Selamat berbelanja!
Simak Kericau Pagi di Radio Volare Pontianak, FM 103.4, dari Senin-Jumat, pukul 06.30-07.00 bersama @lisaragih
Foto: flickr.com
Post a Comment