Tips 3/3: Usir rasa malas bangun pagi



Ketika Bujang Dare bangun tidur di pagi hari, biasanya Bujang Dare akan bermalas-malas ria di tempat tidur Bujang Dare sebelum beranjak bangun. Bila Bujang Dare susah untuk bangkit dari tempat tidur setiap pagi, sebenarnya wajar-wajar saja. Coba atasi dengan siasat berikut ini.
  1. Catat hal baik yang akan terjadi hari ini.  Sebelum tidur, tempel catatan di jam weker berisi hal menyenangkan di keesokan hari. “Selama tidur terjadi perubahan hormon. Akibatnya, begitu terbangun di pagi hari, sebagian besar orang akan merasa bad mood. Dengan membayangkan senangnya makan siang bersama teman atau serunya acara televisi malam hari nanti, suasana hati akan membaik,” kata Dana Lightman PhD, psikolog perilaku di Abington, PA.
  2. Lupakan tombol snooze. Tombol snooze ada di jam weker / alarm ponsel. Fitur ini membuat alarm berhenti saat tombol dipencet, tapi beberapa saat kemudian berbunyi kembali. Orang menggunakan fasilitas ini agar dapat “bonus” tidur selama beberapa menit. Tetapi sebenarnya tindakan ini tidak dianjurkan. Begitu kita mematikan alarm, otak bisa “menebak” kalau alarm itu akan berbunyi lagi. Akibatnya, “bonus” waktu tidur itu pun tidak bisa kita lalui dengan tenang. Plus, saat terbangun, kita akan merasa lebih lelah. Strategi terbaik: pasang alarm sesuai jam yang diinginkan, karena tidur tanpa gangguan sama sekali membuat kita lebih segar dan rileks.
  3. Pijatan yang membangunkan.  Memijat-mijat wajah akan memperlancar sirkulasi dan memancing kita untuk segera terbangun. Mulailah dari dahi, lalu turun ke dagu. Tepuk perlahan-lahan, lalu variasikan kecepatan, intensitas, dan lokasinya sampai mencakup seluruh wajah. Bonusnya: gerakan ini akan membuat wajah kita tidak hanya terlihat sehat, tetapi juga lebih bercahaya.
Rasa malas akan terus menggoda Bujang Dare untuk bergelung di atas kasur, jika tak menghindari hal-hal berikut:
  1. Tidak membiarkan cahaya masuk. Seberkas cahaya matahari membuat kita lebih “terjaga”. Jadi bacalah koran di dekat jendela atau jalan ke luar rumah sambil minum kopi. Cahaya matahari memberi sinyal ke jam biologis kita untuk berhenti mengeluarkan melatonin, hormon yang membuat kita mengantuk. Cahaya juga meningkatkan kadar serotonin otak, senyawa kimia yang meningkatkan mood. Agar cahaya matahari bisa menyelinap ke kamar di pagi hari, buka tirai sebelum tidur malam. Jadi begitu matahari terbit, cahayanya masuk ke tempat tidur secara perlahan dan memberi tanda ke tubuh untuk bangun.
  2. Kurang minum air putih. Air putih sangat baik untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama tidur. Bagusnya lagi, air putih memberi asupan tenaga secara instan. Bila tidak cukup air, sistem-sistem tubuh harus bekerja lebih keras dan akhirnya menyebabkan kelelahan. Kekurangan air 2% saja bisa membuat tubuh kelelahan secara fisik dan mental. Jumlah yang direkomendasikan Institute of Medicine adalah 11 gelas air per hari.
  3. Mandi air panas. Membayangkan air dingin mengguyur tubuh rasanya memang merupakan siksaan. Namun, air dingin justru “membangunkan” tubuh Bujang Dare sehingga tak ada lagi perasaan lemas. Bujang Dare juga tak akan terganggu lagi dengan udara dingin di luar rumah karena tubuh sudah menyesuaikan diri.

Simak Kericau Pagi di Radio Volare Pontianak, FM 103.4, dari Senin-Jumat, pukul 06.30-07.00 bersama @elis_tening

Posted in , . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.
Radio Volare. Powered by Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.