Tips 3/3: Merawat dasi






Jika Bujang Dare ingin tahu tentang 3 hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam keadaan tertentu, wajib dengarin 3 atau 3 di Kericau Pagi, yang mengudara dari Senin hingga Jumat pukul 6.30 pagi. Nah, sekarang Lisa akan beritahu Bujang Dare bagaimana cara perawatan dasi yang tepat agar dasi yang Bujang Dare punya tetap terlihat rapi dan tidak kusam. Yuk, simak 3 hal sederhana yang bisa Bujang Dare lakukan untuk membuat dasi selalu tampak seperti baru.

  1. Menjaga bentuk dasi. Bahan dasi yang licin kadang sering berkerut dan menimbulkan kesan tidak rapih saat dikenakan. Cara mencegahnya sederhana kok, beri tenggang waktu 2 atau 3 hari selama pemakaian.
  2. Setelah dasi Bujang Dare pakai, simpanlah dengan cara menggantungkan dasi-dasi secara rapi dan tidak bertimpa. Dengan demikian sebagian besar bekas lipatan setelah dipakai akan hilang.
  3. Jika dasi Bujang Dare terkena noda, cukup keringkan dengan menekan kain bersih di atasnya, kecuali jika dasi yang Bujang Dare punya tergolong wash and wear atau jenis wemlon yang membutuhkan dry clean.

Setelah Bujang Dare simak 3 hal yang boleh dilakukan tadi, ada juga 3 hal yang sebaiknya Bujang Dare hindari dalam merawat dasi kesayangan:

  1. Meninggalkan dasi masih dalam keadaan tersimpul setelah dipakai Hal ini akan mengakibatkan bekas lipatan yang permanen pada dasi Bujang Dare.
  2. Membiarkannya tertindih. Jika sedang travelling atau bepergian, Bujang Dare sebaiknya tidak menaruh dasi, pada bagian dasar kopor karena akan mengakibatkan dasi jadi lecek karena tergencet berat pakaian di atasnya.
  3. Lupa untuk selalu menggantung dan menyimpan dasi-dasi Bujang Dare dengan plastik pembungkus dasi. Selain untuk mengurangi kerutan pada dasi, jika disimpan dalam waktu lama, dasi-dasi Bujang Dare akan selalu terlindungi dan rapi. 


@lisaragih

Posted in , . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.
Radio Volare. Powered by Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.