Fungsi Headphone



Tidak dapat dipungkiri keseharian saya sekarang sebagai seorang penyiar mengharuskan saya selalu mengenakan headphone. Dulunya berpikir jika fungsi headphone hanya sebagai alat untuk memeriksa lagu hampir habis atau iklan hampir selesai. Tapi sebenarnya fungsinya lebih penting dari itu.

Gambar dari sini.

Seberapa nyaring volume headphone yang sering saya setel? Seberapa sering saya melepas headphone saat bersiaran? Bukan hanya karena tidak terlalu suka dengan lagu yang diputar atau merasa volumenya terlampau nyaring tapi karena terkadang saya mendengar suara yang seharusnya tidak ada. Terlepas dari halusinasi saya yang terlalu banyak menonton film horor, penyiar lain bahkan mengalami banyak hal mistis yang lebih menyeramkan.
Miss Bone Emoticons 7
Baiklah! *tarik napas dalam-dalam* Cukup soal cerita seramnya.

Balik lagi ke fungsi headphone yang paling esensial. Fungsinya sebagai alat untuk menyeimbangkan semua komponen suara yang akan berkumpul menjadi satu dan mengudara. Baik itu suara penyiar dengan tamu yang hadir termasuk juga lagu. Ketiganya harus seimbang. Cara menyeimbangkannya dengan menyimak suaranya dari headphone. Tidak jarang suara saya nyaring, suara lagu sudah pas, tapi tamu yang hadir suaranya tidak berada di tingkat yang seimbang dengan suara saya. Sehingga ada ketidakseimbangan yang membuat siaran itu jadi timpang.

So, sekarang, saya akan lebih hati-hati lagi dalam menyeimbangkan suara penyiar, tamu, dan lagu yang diputar sehingga terdengar lebih baik di udara. Iya memang mengoreksi diri saya sendiri, tapi tetap bisa menjadi bahan koreksi untuk penyiar yang lain bukan.

Makasih buat Bang Indra yang selalu siap buat mengingatkan dan bilang: “Jangan takut telinga kalian rusak gara-gara headphone-lah.”
 Miss Bone Emoticons 3
Saya dalam hati hanya bisa bilang: “Iya, saya memang takut telinga saya rusak jika menggunakan headphone dengan tingkat yang terlalu nyaring.”

Alih-alih mengucapkan kata-kata yang akan ditampik beliau, saya lebih memilih mengiyakan… Saya akan menaikkan volumenya saat pengecekan dan bisa melepasnya setiap beberapa menit jika merasa tidak nyaman bukan?

Tamu yang hadir juga jangan sampai kita biarkan terlalu bebas bergerak sehingga jarak mikrofon dengan mulut mereka terlalu jauh. Saya penyiarnya, saya harus berani mengatakan pada mereka bagaimana harusnya posisi mereka saat berbicara di udara.

Semangat!
Miss Bone Emoticons 11

Posted in , . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.
Radio Volare. Powered by Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.