Tips 3/3: Memilih mantel/jas hujan




Di Kericau Pagi, Lisa akan memberikan info sederhana dan juga berguna bagi keseharian Bujang Dare di 3 atau 3. Bagi Bujang Dare yang berkendara dengan sepeda motor di musim penghujan seperti ini, sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk membawa mantel kemana pun Bujang Dare pergi. Dalam memilih jas hujan atau mantel, Bujang Dare juga harus cermat. Begitu juga untuk merawatnya. Simak 3 atau 3 tentang memilih dan merawat jas atau mantel hujan yang baik. Ini dia 3 hal yang dianjurkan:


  1. Sehabis dipakai, tiriskan atau gantung mantel supaya jas hujan menjadi kering dan tidak lembab sehingga tidak menimbulkan jamur. Kalau memungkinkan, jemur sebentar jas hujan sehabis dipakai untuk benar-benar menghilangkan air yang menempel sehingga terhindar dari kuman.
  2. Pilihlah mantel dengan warna yang terang. Jika hujan deras turun, pandangan kita terbatas oleh kabut dan percikan air hujan. Oleh karena itu kalau bisa pilihlah warna yang terang agar pengendara lain bisa melihat keberadaan kita.
  3. Perhatikan resleting pada mantel. Banyak dari kita yang mengabaikan bagian resleting. Tapi resleting juga termasuk bagian penting dari jas hujan. Pilih yang lebih rapat agar air sulit merembes dari sela-sela resleting. Bujang Dare juga bisa memilih mantel dengan model resleting yang ada penutup dan kancingnya.


Berikut 3 hal yang sebaiknya dihindari pada saat memilih dan merawat mantel atau jas hujan. Yuk simak Bujang Dare:


  1. Hindari memilih dan memakai jas hujan dengan model batman, karena sangat berbahaya bagi orang lain dan diri kita sendiri. Jas Hujan model ini akan terbang terbawa angin dan membuat orang lain tersangkut "sayap" jas hujan yang kita pakai. Siasati dengan menduduki bagian belakang mantel agar tak terbang-terbang.
  2. Lupa untuk memeriksa bahan mantel. Bahan PVC lebih bagus daripada parasut, karena lebih tebal dan lebih rapat sehingga air tidak merembes melalui pori-pori bahan yang digunakan. Bahan parasut juga tidak awet, karena biasanya bahan ini dilapisi filament penangkal air yang lama-kelamaan memudar.
  3. Memilih mantel dengan  model jahitan. Rembesan air hujan akan masuk lewat pori-pori jahitan. Sebisa mungkin Bujang Dare memilih model mantel tanpa jahitan atau model press dan biasanya berbahan PVC.


Posted in , . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

One Response to Tips 3/3: Memilih mantel/jas hujan

habibah said...

Halo kak, sedang butuh jenis kain untuk pembuatan Jas Hujan yang berkualitas dengan harga murah.. Silahkan kunjungi toko kain online kami fitinline dan dapatkan penawaran menarik lainnya.. Regards : Fitinline

Radio Volare. Powered by Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.