Tips 3/3: Merawat pisau dan benda tajam lainnya




Bahasan kali ini  tentang benda tajam seperti pisau dapur, pisau daging, golok, kampak/kapak, clurit, dan lain sebagainya yang ternyata membutuhkan perawatan yang baik juga agar awet tahan lama bisa dipakai terus-menerus. Nah ini dia 3 hal yang disarankan untuk perwatan berbagai benda tajam.

  1. Cuci segera pisau setelah digunakan untuk memotong bahan yang mengandung asam. Ini untuk menjaga warna mata pisau agar tidak cepat berubah dan berkarat. 
  2. Agar pisau tidak cepat tumpul, segera keringkan pisau sebelum disimpan. Jika sudah terlanjur tumpul, coba asah pisau di batu asahan atau cobek.
  3. Jika pisau tidak dipakai dalam jangka waktu lama, setelah Bujang Dare cuci dan dilap kering, oleskan minyak goreng pada pisau atau benda tajam lainnya, tipis-tipis saja, lalu lap dengan tisu. Saat disimpan, bungkus pisau dengan kertas tisu (paper towel) dan sebelum menggunakan pisau yang telah lama disimpan, bersihkan dulu dengan lap bersih untuk menghindari kontaminasi bakteri pada pisau.

Masih bersama Lisa dan Lisa akan melanjutkan tentang 3 hal yang sebaiknya tidak Bujang Dare lakukan jika ingin pisau atau benda tajam lainnya yang Bujang Dare miliki selalu dalam keadaan awet terawat. Jadi yang perlu Bujang Dare hindari secara umum apa saja?

  1. Membiarkannya berkarat. Karat sangat berbahaya apabila sampai masuk ke dalam perut manusia. Oleh sebab itu pilih pisau dapur atau benda tajam yang anti karat dengan bahan stainless steel atau lainnya yang tahan karat. Jika pisau kesayangan kita berkarat Bujang Dare bisa menggunakan abu gosok, pembersih metal seperti braso, cairan pelumas penghilang karat, dan lain sebagainya. Setelah itu cuci bersih kembali.
  2. Membirkan noda menempel pada pisau. Jika ada kotoran-kotoran menempel di pisau dapur yang sulit dihilangkan karena lengket atau mengerak, Bujang Dare bisa menggunakan cairan pembersih piring, minyak tanah, minyak sayur, dan lain-lain sambil digosok-gosok dengan spon yang kasar. Jika tidak hilang juga, coba asah saja di batu cobek yang berasal dari batu kali asli.
  3. Membiarkan bau tak sedap. Jika pisau dapur menimbulkan bau tidak enak seperti bau anyir, bau busuk, bau asam, dan lain-lain bisa memakai sabun pencuci piring atau bisa juga dengan odol alias pasti gigi sambil digosok-gosok. Mudah-mudahan baunya bisa hilang keseluruhan dan pisau Bujang Dare dan dapat terjaga selalu.

@lisaragih

Posted in , . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.
Radio Volare. Powered by Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.