Tips 3/3: Cegah Pikun



Daya ingat menurun di hari tua atau biasa disebut pikun bisa dicegah sedini mungkin. Caranya pun beragam, mulai dari menjalani hidup sehat hingga melakukan kebiasaan sederhana tiap harinya. Simak, 3 hal yang bisa bantu mencegah pikun dan tingkatkan daya ingat, seperti dikutip dari Health.

1. Browsing Ketika Jam Makan Siang
Sebuah studi di University of California menunjukkan, menghabiskan waktu selama satu jam sehari di internet dan browsing mengenai hal yang Bujang Dare sukai dapat menstimulasi bagian frontal lobe otak, yang menyimpan memori jangka pendek. Sirkuit syaraf akan lebih terangsang ketika Bujang Dare melakukan pengambilan keputusan sambil mengasah kemampuan verbal dan visual-spasial Bujang Dare.

2. Perhatikan Tempat Parkir Kendaraan Bujang Dare
Selalu lupa di mana Bujang Dare memarkir kendaraan? Cobalah cara ini untuk mengatasinya. Begitu turun dari kendaraan, lihatlah ke sekeliling tempat parkir Bujang Dare, lalu gerakkan mata Bujang Dare ke kiri dan kanan setiap satu atau dua detik selama 30 detik. Latihan visual ini dapat meningkatkan memori jangka panjang Bujang Dare hingga 10%.

3. Menjadi Seorang Pemimpin
Para peneliti dari University of New South Wales, Australia telah menemukan bahwa dengan menjadi seorang pemimpin dapat memberi perubahan struktural dalam otak dan melindungi memori di usia tua. Mereka telah membentuk hubungan antara pengalaman manajerial, efisiensi kerja yang tinggi, dan juga ukuran dari hippocampus atau yang dimaksud dengan zona otak yang bertanggung jawab untuk belajar pada usia 80 tahun.
Perlu Bujang Dare tahu, ternyata ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat daya kerja otak menurun. Akibatnya, memori makin buruk dan daya tangkap pun lemah. Maka itu, hindari 3 kebiasaan yang bisa bikin cepat pikun berikut ini:

1. Makan Terlalu Banyak
Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.

2. Jarang berkomunikasi
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih.

3. Memikirkan banyak hal saat sakit
Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektivitas otak serta dapat merusak otak.

Bookmark the permalink. RSS feed for this post.
Radio Volare. Powered by Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.