3/3
Apakah Bujang
Dare sulit mengontrol nafsu makan? Jika ya, mungkin secara tidak sadar Bujang
Dare melakukan beberapa faktor yang dapat meningkatkan keiinginan untuk makan.
Apa saja faktor tersebut?
a. Makan dengan
Piring Berwarna Cerah
Tahukah Bujang
Dare bahwa pemilihan warna pada dinding restoran atau pada peralatan makan bisa
mempengaruhi nafsu makan seseorang? Ada
sejumlah studi yang dilakukan pada bagaimana persepsi rasa dipengaruhi oleh
warna. Studi menyimpulkan bahwa orang belajar dan menjadi akrab dengan
kombinasi spesifik warna dan makanan. Kombinasi ini dapat mengubah persepsi dan
menciptakan harapan tentang bagaimana bau dan rasa makanan. Warna cerah seperti
merah, oranye, kuning, dan toska (turquoise) dapat meningkatkan keinginan seseorang
untuk makan lebih banyak. Misalnya, merah. Warna ini dapat meningkatkan laju
pernapasan dan menaikkan tekanan darah, sehingga dapat meningkatkan nafsu
makan. Sedangkan, kuning dapat meningkatkan konsentrasi, juga merangsang nafsu
makan, karena hal ini berkaitan dengan kebahagiaan.
b. Kurang Tidur
c. Terlalu
Banyak Makanan Manis
Seperti yang
dikutip dari Health, Dr. Zane Andrews juga menjelaskan bahwa semakin banyak
gula dan karbohidrat yang dikonsumsi ternyata bukannya menimbulkan rasa
kenyang, melainkan juga rasa lapar. Semakin banyak karbohidrat dan gula dalam
tubuh akan merusak sel-sel yang dapat menimbulkan rasa kenyang. Seringkali kita
mengonsumsi camilan di sela-sela waktu makan siang atau malam, yang sebenarnya
kurang berguna dan hanya akan menggagalkan program diet sehat. Ketika merasa
lapar, biasanya kita akan cenderung meraih makanan yang berada paling dekat
dengan jangkauan tangan dan kebanyakan itu junk food yang tidak sehat. Jika
menuruti kebiasaan buruk tersebut, usaha keras yang Bujang Dare lakukan ketika
fitnes akan sia-sia karena jumlah kalori yang masuk ke tubuh jauh lebih besar
daripada yang dikeluarkan.
a. Mencari
Motivasi Tambahan
Jangan berdiet
hanya untuk menurunkan berat badan. Tapi dietlah untuk sehat. Untuk memulainya,
cek kesehatan Bujang Dare secara berkala. Mulai dari kadar gula dalam darah,
kolesterol, tekanan darah, gangguan tidur hingga kesehatan organ
kardiovaskular. "Dengan mengetahui keadaan kesehatan secara lebih mendalam
membuat program diet yang dijalankan bukan hanya berfungsi untuk menurunkan
berat badan, tetapi juga menunjang kesehatan," ujar Jeff Volek, Ph.D.,
R.D., seperti dikutip dari MensHealth.
b. Sarapan
Setelah tidur
selama 6 hingga 8 jam di malam hari, jika Bujang Dare melewatkan sarapan, tubuh
akan kekurangan glukosa yang dibutuhkan untuk beraktivitas ataupun berolahraga.
Biasanya ketika orang sudah benar-benar merasakan lapar karena belum sarapan,
mereka cenderung mengonsumsi permen, minuman bersoda ataupun makanan yang
mengandung karbohidrat tinggi seperti cookies dan choco chip. Makanan-makanan
ini hanya akan membuat tubuh mengonsumsi kalori dalam jumlah yang lebih besar.
c. Tetapkan
Tujuan yang Dapat Dicapai
Buatlah tujuan,
berapa lama waktu yang Bujang Dare butuhkan untuk dapat mencapai target program
diet. Pastikan target itu cukup ringan sehingga Bujang Dare bisa memenuhinya
dalam jangka pendek. Misalnya, lakukan penurunan berat badan 1 kg dalam dua
minggu. Lalu tambah lagi jumlahnya seiring berjalannya program diet. Menjadi 1
kg seminggu, atau 4 kg dalam sebulan. Dengan memulai dari hal-hal kecil, maka
akan terbiasa untuk menjalani yang jangka panjang. Menurut Mary Vernon, M.D.,
president of the American Society of Bariatric Physicians, trik ini bukan hanya
untuk mencapai kesuksesan program diet yang telah ditetapkan, tapi juga membuat
pola makan dan hidup menjadi lebih sehat.
Post a Comment