Keriput adalah salah satu hal yang ingin dihindari setiap orang, demi sebuah
penampilan awet muda. Berbagai cara ditempuh guna menghilangkan kulit-kulit
yang mulai mengendur ini. Sebagian orang berusaha untuk tetap mengencangkan
kulit dengan cara berolahrga, dan aneka produk perawatan kulit. Selain karena
faktor penuaan ada penyebab lain yang menyebabkan keriput, antara lain asupan
makanan. Tanpa disadari, mengonsumsi makanan tertentu secara teratur dapat menyebabkan
keriput. Tak hanya masalah kulit, tapi juga peradangan dan kerusakan sel yang
mengurangi kolagen dan elastin kulit. Simak alasan berikut mengapa Bujang Dare
harus menghindari memakan makanan ini, seperti dilansir dari shiwus.com.
a. Makanan Manis
Orang yang secara teratur mengonsumi makanan dengan kadar gula tinggi, seperti
kue, ice cream, permen, coklat, dan makanan jenis lainnya, dapat memicu penuaan
dini atau keriput serta kulit kusam. Banyak gula yang Bujang Dare makan, akan
lebih banyak pula molekul pembunuh kolagen dan elastin yang diproduksi oleh
tubuh Bujang Dare. Setelah serat tersebut rusak, mereka akan menjadi kering dan
rapuh, menyebabkan keriput dan kulit menjadi kendur. Tak hanya itu, konsumsi
gula terlalu berlebihan juga dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh,
terutama pada bagian kulit. Oleh karena itu cobalah untuk membatasi asupan
makanan yang tinggi gula.
b. Makanan olahan
Kulit keriput juga disebabkan karena terlalu sering mengonsumsi makanan olahan.
Makanan olahan dapat mengurangi produksi kolagen, melepaskan zat gizi seperti
antioksidan, omega 3 dan nutrisi. Hal ini dapat memunculkan keriput lebih
cepat. Padahal seperti diketahui, zat gizi seperti antioksidan dapat melindungi
diri dari sel sel akibat radikal bebas. Oleh karena itu agar kulit Bujang Dare
senantisa kencang, cobalah mengkonsumsi makanan yang kaya akan akan antioksidan
dalam teh hijau, omega 3 seperti kacang kenari, dan sumber biotin untuk
mencegah kulit kering misalnya alpukat.
c. Alkohol
Inflamasi atau peradangan pada kulit dapat terjadi jika Bujang Dare
mengkonsumsi alkohol dengan berlebihan dan rutin. Dalam alkohol terdapat bahan
kimia beracun seperti aldehida dan keton yang dapat merangsang dan merusak
sel-sel bawah kulit. Jika sel kulit terus meradang secara terus-menerus maka
akan mempercepat penuaan atau keriput dan masalah kulit lainnya. Di samping
itu, alkohol juga dapat menyebabkan tubuh terdehidrasi dan kebocoran kapiler
yang dapat menyebabkan peradangan
Mencegah timbulnya kerutan dan kulit kusam karena penuaan tidak harus selalu dengan memakai krim atau lotion anti-aging yang harganya mahal. Atau melakukan chemical peeling dan botoks. Metode tersebut mungkin efektif membantu mempercantik tampilan kulit dan membuatnya tampak lebih muda. Tapi efeknya tidak bertahan lama. Ditambah lagi, produk kecantikan umumnya tidak bisa melindungi tubuh dari radikal bebas yang merusak kulit.
Oleh karena itu, perawatan juga harus dilakukan dari dalam. Caranya adalah
dengan diet yang tepat. Daripada menghabiskan banyak uang untuk membeli produk
kecantikan mahal, lebih baik investasikan kecantikan wajah dengan
mengonsumsi makanan kaya antioksidan dan anti peradangan yang terkandung dalam
lima makanan ini, seperti yang dilansir Health Me Up.
a. Sayuran Hijau
Selalu masukkan sayuran berdaun hijau dalam menu makanan harian Bujang Dare.
Makanan seperti bayam dan kailan mengandung phytonutrients, yang membantu
mengeluarkan racun dari tubuh untuk membuat kulit terlihat bening dan
bercahaya. Sejumlah pakar kulit dan kesehatan percaya bahwa sayuran hijau bisa
membantu melancarkan peredaran haemoglobin di sel darah merah. Serta kandungan
klorofilnya punya kemampuan melawan bakteri penyebab bau badan dan napas tak
sedap.
b. Minyak Zaitun
Lemak dibutuhkan untuk membantu tubuh menyerap nutrisi dari makanans sehat
seperti sayuran dan buah-buahan. Selain itu lemak juga menjaga sel kulit tetap
lentur, kenyal, bercahaya dan bebas kerutan. Tapi hanya konsumsi lemak yang
sehat, seperti pada minyak zaitun yang mengandung oleic acid. Zat ini membantu tubuh
lebih mudah menyerap omega-3, berbagai vitamin dan mineral.
c. Teh (Tanpa Gula)
Teh, khususnya teh hijau mengandung polyphenol, senyawa yang membantu
menghilangkan peradangan dan kerusakan sel kulit akibat radikal bebas.
Polyphenol juga bisa melindungi sel yang sehat dari ancaman kanker. Selain itu,
mengonsumsi teh hijau secara rutin tiap hari bisa mencegah penyakit kulit
psoriasis, mempercepat penyembuhan luka dan memerlambat tanda penuaan seperti keriput dan garis halus.
Post a Comment