Warna
bisa memberi efek tertentu baik secara fisik maupun psikis. Warna tertentu bisa
membuat Bujang Dare lebih tenang, bersemangat bahkan merasa lapar. Jadi bisa dibayangkan, warna dapat sangat memengaruhi kita setiap harinya.
"Kita semua bebas memilih warna dan itu bisa berefek besar pada kehidupan kita. Setiap orang punya kepribadian unik begitu juga warna. Setiap warna bisa menciptakan energi tertentu di dalam ruangan," ujar Jeanette Chasworth, desainer yang memiliki spesialisasi di bidang warna.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memerhatikan elemen yang satu ini dalam
penataan ruangan. Berikut ini do's and dont's saat Bujang Dare memilih warna cat untuk
dinding rumah kesayangan :
1. Berani bermain warna.
Buat ruangan Bujang Dare lebih berkarakter dengan memadukan warna-warna terang,
netral atau gelap. Bisa dengan menambahkan motif garis hitam di atas dinding
putih, atau polka dot merah di atas dinding pink. Setiap orang adalah individu
yang unik dan punya kepribadian sendiri, jadi ekspresikan diri Bujang Dare
lewat pemilihan warna untuk rumah!
2. Perhatikan langit-langit.
Ini adalah bagian yang sering terlupakan dalam pengecatan rumah. Kebanyakan mewarnai
langit-langit dengan warna putih dengan alasan kepraktisan. Padahal, pemilihan
warna pada langit-langit bisa memengaruhi tampilan rumah secara keseluruhan.
Bujang Dare bisa menyesuaikan warna langit-langit dengan dinding atau sesuatu
yang lebih mencolok dan gelap. Sekadar info, langit-langit berwarna gelap akan
membuat ruangan terkesan lebih pendek, sementara warna terang membuat ruangan
tampak lebih tinggi.
3. Warna-warna tertentu bisa memengaruhi mood seseorang.
Jadi sebelum menentukan warna cat, pikirkan dulu mood apa yang ingin Bujang
Dare terapkan dalam sebuah ruangan. Ingin suasana yang relaks? Pilih palet
hijau atau biru. Sementara bila ingin nuansa yang lebih ceria dan enerjik, bisa
menggunakan palet hangat seperti kuning dan oranye.
Sebaiknya juga Bujang Dare memperhatikan beberapa hal ini :
1. Hindari mengecat seluruh rumah dengan warna putih.
Banyak orang berpikir rumah berwarna putih itu sempurna karena membuatnya
terlihat lebih besar, segar dan bersih. Tapi lama kelamaan rumah putih akan
terasa membosankan, karena dalam hidup orang pasti ingin pengalaman
sehari-harinya berwarna. Pakaian misalnya, Bujang Dare tentunya tidak mau
mengenakan baju serba putih setiap hari, ada makan makanan berwarna putih.
Manusia memerlukan variasi dalam hidup, begitu juga rumah. Pilih putih hanya
sebagai warna utama, sedangkan di kamar, ruang keluarga atau ruang makan,
Bujang Dare bisa memilih warna cat yang berbeda tapi masih senada.
2. Memilih warna karena sedang tren.
Setiap tahunnya, tren warna utama baik dalam fashion maupun interior selalu
dimunculkan. Tapi bukan berarti Bujang Dare harus mengikutinya, apalagi dalam
soal pemilihan warna untuk rumah. Pilihlah yang sesuai dengan kepribadian atau
warna kesukaan Bujang Dare. Jika biru lebih menyamankan pandangan mata, maka
jangan memaksakan pilih warna pink hanya karena sedang in. Tetap ingin
mengikuti tren? Cukup aplikasikan warna tersebut pada aksesori seperti bantal
hias atau pajangan meja.
3. Selalu main 'aman'.
Banyak orang yang memilih warna terang atau pastel untuk cat rumah karena
mereka beranggapan warna-warna tersebut akan membuat ruangan lebih luas. Tapi
sebenarnya itu hanya mitos, warna gelap atau terang tidak selalu membuat
ruangan tampak lebih luas atau sempit. Tapi bagaimana warna tersebut bisa
merefleksikan cahaya sebanyak mungkin. Sebagai contoh, warna dusty blue bisa
menyerap cahaya lampu sehingga membuat ruangan tampak redup.
Mintalah sampel warna cat dan aplikasikan warna tersebut pada beberapa bagian
rumah. Misalnya pintu, dimana Bujang Dare bisa melihat ke dalam ruangan
lainnya. Lihat bagaimana warna mengubah tampilan ruangan saat siang hingga
malam. Cobalah beberapa sampel sampai Bujang Dare menemukan yang paling
sempurna merefleksikan cahaya yang akan membuat ruangan tampak lebih besar.
Post a Comment